Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh mengajak warga mengonsumsi komoditas tanaman pangan yang seimbang dan bergizi tinggi.
"Hidup sehat, cerdas, aktif dan kreatif sangat tergantung dengan asupan pangan yang seimbang dan bergizi tinggi," ujarnya saat membuka acara Festival Pangan Lokal B2SA di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/7).
Ia menjelaskan, mengonsumsi pangan lokal yang beragam dan seimbang mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini tentu saya mengharapkan bisa menjadi momentum untuk mengajak dan membiasakan masyarakat mengonsumsi pangan lokal yang bergizi," ujarnya.
Ia mengatakan, aspek konsumsi pangan sangat erat kaitannya terhadap kualitas sumber daya manusia.
"Kualitas SDM yang baik sangat di tentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan mendatang," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan lokal di lahan yang kosong baik lahan kebun maupun di sekitar rumah.
"Tidak mesti memiliki lahan yang luas untuk menanam tanaman pangan, kalau ada perkarangan rumah yang kosong tentu bisa ditanami," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hidup sehat, cerdas, aktif dan kreatif sangat tergantung dengan asupan pangan yang seimbang dan bergizi tinggi," ujarnya saat membuka acara Festival Pangan Lokal B2SA di Koba, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (31/7).
Ia menjelaskan, mengonsumsi pangan lokal yang beragam dan seimbang mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini tentu saya mengharapkan bisa menjadi momentum untuk mengajak dan membiasakan masyarakat mengonsumsi pangan lokal yang bergizi," ujarnya.
Ia mengatakan, aspek konsumsi pangan sangat erat kaitannya terhadap kualitas sumber daya manusia.
"Kualitas SDM yang baik sangat di tentukan oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi, masalah gizi yang terjadi pada masa tertentu akan menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan mendatang," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pangan lokal di lahan yang kosong baik lahan kebun maupun di sekitar rumah.
"Tidak mesti memiliki lahan yang luas untuk menanam tanaman pangan, kalau ada perkarangan rumah yang kosong tentu bisa ditanami," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019