Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) meminta Sekretaris DPRD kota setempat, Ahmad Elvian untuk mengevaluasi jumlah tenaga honorer yang berada di instansi tersebut.
"Saya sudah meminta pak Elvian untuk mengevaluasi tenaga honorer di sana, tapi bukan berarti honorer itu dipecat melainkan akan dipindahkan agar lebih efektif," katanya di Pangkalpinang, Senin.
Menurutnya jumlah honorer di DPRD Kota Pangkalpinang sudah terlalu banyak, sehingga perlu dievaluasi untuk penempatan di instansi lain yang membutuhkan seperti di kantor kelurahan.
"Dengan adanya evaluasi ini, nanti mereka akan dipindahkan ke kelurahan, karena disana membutuhkan banyak tenaga pegawai. Nanti Sekwan akan berkoordinasi dengan BKD," katanya.
Ia mengatakan, selain di sekretariat DPRD Kota Pangkalpinang, OPD lain juga diharapkan melakukan evaluasi terhadap jumlah tenaga honorer di instansi masing-masing.
"Jika saya nilai kurang efektif, akan saya perintahkan kepala dinasnya untuk mengevaluasi honorer tersebut agar bisa dipindahkan ke instansi yang membutuhkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya sudah meminta pak Elvian untuk mengevaluasi tenaga honorer di sana, tapi bukan berarti honorer itu dipecat melainkan akan dipindahkan agar lebih efektif," katanya di Pangkalpinang, Senin.
Menurutnya jumlah honorer di DPRD Kota Pangkalpinang sudah terlalu banyak, sehingga perlu dievaluasi untuk penempatan di instansi lain yang membutuhkan seperti di kantor kelurahan.
"Dengan adanya evaluasi ini, nanti mereka akan dipindahkan ke kelurahan, karena disana membutuhkan banyak tenaga pegawai. Nanti Sekwan akan berkoordinasi dengan BKD," katanya.
Ia mengatakan, selain di sekretariat DPRD Kota Pangkalpinang, OPD lain juga diharapkan melakukan evaluasi terhadap jumlah tenaga honorer di instansi masing-masing.
"Jika saya nilai kurang efektif, akan saya perintahkan kepala dinasnya untuk mengevaluasi honorer tersebut agar bisa dipindahkan ke instansi yang membutuhkan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019