Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menginginkan Kabupaten Bangka Selatan menjadi daerah lumbung pangan khususnya padi sebagai upaya meningkatkan produksi beras petani di daerah itu.

"Kami bersama pemerintah kabupaten terus menggenjot produksi padi petani guna mengurangi ketergantungan pada beras impor," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini produksi padi petani Bangka Belitung hanya mampu memenuhi 20 persen kebutuhan masyarakat setempat, sementara 80 persen didatangkan dari Pulau Jawa, Sumatera,  dan daerah sentra produksi lain.

"Kami secara bertahap terus meningkatkan produksi padi petani ini, untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah," ujar Erzaldi.

Oleh karena itu, Erzaldi meminta  para petani bersungguh sungguh dalam melakukan penanaman padi hingga proses panen nanti dan selalu berkoordinasi dengan para penyuluh pertanian dalam menangani hama penyakit tanaman ini.

"Agar ini dapat berjalan baik,  petani akan didampingi oleh para tenaga penyuluhan pertanian," katanya.

Menurut dia beberapa waktu yang lalu, Menteri Pertanian dan menteri terkait yang disaksikan Presiden Jokowi telah menandatangani kerja sama dalam pengembangan pertanian di Bangka Belitung, sehingga ke depan masing - masing kementerian tersebut akan saling berkolaborasi dalam pembangunan pertanian dan infrastruktur di daerah ini.

"Kami akan membantu produksi, sementara kementerian akan membantu  alsintan untuk petani agar mereka dapat mengembangkan usaha pertaniannya dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019