Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat lumbung pangan desa dengan menggalakkan penanaman padi sawah di Desa Belilik, Kecamatan Namang.
"Desa merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah, termasuk memperkuat ketahanan pangan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, percepatan tanam padi sawah bulan Mei 2025 ini merupakan komitmen Pemkab Bangka Tengah dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat melalui Asta Cita Pesiden Prabowo Subianto.
"Desa merupakan sumber kekuatan pangan kita, maka terus kita dorong petani untuk bertanam agar mampu bertahan jika terjadi masa paceklik," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah menargetkan pada Mei 2025, merampungkan penanaman padi sawah di lahan seluas 40 hektare di Desa Belilik dan Desa Namang.
"Dua desa ini memiliki potensi besar untuk penanaman padi sawah, sebagai bahan pangan masyarakat lokal," ujarnya.
Kemudian desa yang lain, kata Algafry, juga diperkuat ketahanan pangannya, namun tidak mesti tanaman padi sawah tetapi disesuaikan dengan potensi yang ada.
Algafy juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga terwujudnya program percepatan tanam padi sawah di Bangka Tengah.
"Saya apresiasi semua pihak yang turut andil membantu pemerintah dalam menyelesaikan target percepatan tanam padi sawah di bulan Mei ini," ujarnya.
Kepala Desa Belilik Sudarwan akan terus mengajak masyarakat melakukan segala upaya agar sawah di Desa Belilik dapat menjadi penyokong dalam prrogram ketahanan pangan di Bangka Tengah.
"Saya bersama masyarakat Desa Belilik akan terus berupaya mengelola sawah ini bersama-sama agar mampu menghasilkan beras yang baik untuk mendukung ketahanan pangan," ujarnya.