Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan pupuk kepada 200 petani lada di daerah itu.
"Bantuan pupuk ini kami salurkan kepada petani lada di Desa Nibung untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan petani," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan pupuk tersebut bagian dari upaya meningkatkan produksi buah lada petani di daerah itu.
"Pemerintah daerah terus mendorong petani untuk mengembangkan perkebunan lada dengan menyalurkan bantuan pupuk, bibit dan peralatan pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan, sektor pertanian terutama komoditas lada tetap menjadi andalan daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kendati harga masih belum sampai pada level tertinggi.
"Kami minta peran para penyuluh untuk terus membina para petani lada untuk meningkatkan produksi lada," ujarnya.
Bupati mengakui produksi lada petani di daerah itu masih jauh dari harapan, bahkan jumlahnya lebih sedikit dibanding petani lada di negara lain seperti Vietnam.
"Rata-rata produksi lada petani di daerah ini hanya 0,6 ons per batang, ini harus terus ditingkatkan minimal mencapai satu kilogram per batang lada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Bantuan pupuk ini kami salurkan kepada petani lada di Desa Nibung untuk mengurangi biaya yang harus dikeluarkan petani," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan pupuk tersebut bagian dari upaya meningkatkan produksi buah lada petani di daerah itu.
"Pemerintah daerah terus mendorong petani untuk mengembangkan perkebunan lada dengan menyalurkan bantuan pupuk, bibit dan peralatan pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan, sektor pertanian terutama komoditas lada tetap menjadi andalan daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kendati harga masih belum sampai pada level tertinggi.
"Kami minta peran para penyuluh untuk terus membina para petani lada untuk meningkatkan produksi lada," ujarnya.
Bupati mengakui produksi lada petani di daerah itu masih jauh dari harapan, bahkan jumlahnya lebih sedikit dibanding petani lada di negara lain seperti Vietnam.
"Rata-rata produksi lada petani di daerah ini hanya 0,6 ons per batang, ini harus terus ditingkatkan minimal mencapai satu kilogram per batang lada," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019