Toboali, Babel (ANTARA) - Sejumlah petani di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapatkan bantuan pupuk hayati cair (PHC) sebanyak 54.068 liter dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Bantuan pengganti pupuk subsidi ini secara bertahap telah didistribusikan ke daerah ini," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Selatan Risvandika di Toboali, Jumat.
Ia menjelaskan, PHC didistribusikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan pupuk padi sawah dan tanaman hortikultura.
"Sistem pembagian PHC ini diserahkan kepada 27 gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pupuk persawahan dan tanaman pangan lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, PHC tidak hanya untuk tanaman padi sawah tetapi juga bisa digunakan untuk tanaman pangan lainnya seperti jagung dan kacang tanah.
"Satu hektare lahan pertanian, cukup dengan menggunakan satu liter PHC dan kami optimistis dapat meningkatkan produksi pertanian," ujarnya.
Ia berharap pendistribusian PHC dapat berjalan sesuai dengan skema dan mekanisme yang ada, sehingga bantuan pupuk cair ini tepat sasaran.
"Untuk saat ini ada 27 gabungan kelompok tani yang menjadi sasaran bantuan PHC, tentu kami berharap dapat meningkat produksi tanaman pertanian," ujarnya.
Ia berharap bantuan pupuk cair kepada kelompok tani dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
"Pupuk hayati cair ini kami lihat memiliki nilai manfaat, sangat membantu petani dalam mengolah dan meningkatkan produksi pertanian," ujarnya.