Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama kelompok warga menggarap sekitar 15 hektare lahan tidur untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Hari ini kita lakukan penanaman bersama bibit jagung jenis hibrida di lahan yang ada di sekitar Mapolres Bangka Barat, ini merupakan upaya kita untuk mendukung produksi bahan pangan sekaligus pemberdayaan masyarakat," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Jumat.
Menurut dia, lahan ketahanan pangan yang diinisiasi Polres Bangka Barat merupakan lahan yang selama ini kurang produktif kemudian dikelola untuk menanam jagung.
Kegiatan penanaman perdana yang dilaksanakan di lahan tersebut dipimpin langsung Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah bersama seluruh unsur Forkopimda tingkat kabupaten, personel Polres dan sejumlah warga.
"Kegiatan penanaman bersama ini sebagai bentuk pelaksanaan program Presiden untuk menguatkan ketahanan pangan, untuk kali ini kita tanam bibit jagung hibrida," ujarnya.
Pelaksanaan program ini penting untuk mendukung ketersediaan pangan daerah sekaligus memastikan ketersediaan bahan pangan yang aman, bergizi, merata, dan terjangkau bagi masyarakat.
"Kita juga ingin memastikan atau menjaga ketersediaan cadangan pangan lokal sehingga bisa menghadapi situasi darurat atau krisis pangan," katanya.
Selain mendukung upaya tersebut, program itu juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Polres Bangka Barat dalam upaya pemberdayaan warga yang ikut berpartisipasi di dalam program.
"Pola kerja sama seperti ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Polres, namun juga kita lakukan di tingkat Polsek jajaran," katanya.
Polisi Bangka Barat-warga garap 15 hektare lahan ketahanan pangan
Jumat, 20 Desember 2024 23:08 WIB