Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melaksanakan inisiatif strategis dengan membangun kawasan Tanjung Ular Farm Estate di Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung program ketahanan nasional di wilayah operasional perusahaan.
"Pembangunan Tanjung Ular Farm Estate merupakan inisiatif dari Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal untuk mengelola kawasan Tanjung Ular menjadi lahan pertanian modern," kata Departemen Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Tanjung Ular Farm Estate yang digalakkan PT Timah merupakan kawasan yang dirancang untuk dijadikan perkebunan percontohan modern yang ditanami berbagai jenis tanaman pangan.
"Sebagai langkah awal untuk pengembangan kawasan Tanjung Ular FarmnEstate ini, PT Timah melalui Divison Processing and Refinery telah menanam berbagai tanaman seperti jagung, kelapa, singkong , buah-buahan, sayur sayuran dan peternakan di Tanjung Ular Mentok," katanya.
Ia menyatakan saat ini kawasan yang akan dikelola untuk ditanami tanaman pangan seluas tiga hektare dan nantinya akan terus dikembangkan. Kawasan ini juga dicanangkan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitarnya.
"Kedepannya Tanjung Ular Farm Estate tidak hanya untuk menanam tanaman pangan saja, tetapi juga akan dikembangkan menjadi kawasan peternakan dan perikanan, rumah pembibitan, komposting dan lainnya," katanya.
Menurut dia Tanjung Ular Farm Estate ini akan dikembangkan menjadi kawasan terintegrasi, tidak hanya ada tanaman pangan tapi juga peternakan dan perikanan.
"Dengan konsep pertanian modern yang kita lakukan ini diharapkan dapat menjadi kebun percontohan yang nantinya juga akan memberdayakan masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan, PT Timah melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan terus berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto salah satunya meningkatkan ketahanan pangan.
"Sebelumnya, PT Timah juga telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional seperti memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan pertanian," demikian Anggi.