Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sebagian petani di Desa Batubetumpang Kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai panen padi perdana di lokasi persawahan Ulim Mandiri, Senin (26/8).
Panen padi perdana di lokasi pertanian Ulim Mandiri mulai dilakukan pada minggu ini dengan luas sekitar 6 hektare dari total luas tanam pertama tahun ini seluas 75 hektare.
"Alhamdulillah, hari ini saya sudah mulai panen padi perdana dengan luas satu hektare," kata petani Ulim Mandiri Desa Batubetumpang Asmadi.
Ia mengatakan, hasil panen padi di lahan seluas satu hektare yang ditanamnya pada bulan Mei lalu mencapai sekitar 6 ton.
"Dengan hasil panen ini tentu sangat membantu ketersediaan pangan keluarga dan juga dapat meningkatkan perekonomian kami," ujarnya.
Ia mengatakan, memasuki musim kemarau saat ini, kendala yang dihadapi oleh petani yang ada di Ulim Mandiri yakni terkait dengan kekeringan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan adanya bantuan mesin pompa dari dinas terkait.
"Selain itu, kendala lain yang dihadapi petani terkait dengan pupuk. Semoga kedepannya pupuk ini bisa datang tepat waktu sesuai dengan kebutuhan petani," ujarnya.
Young Ambassador Agriculture Bangka Belitung Ali Akbar mengatakan, dari 75 hektare luas tanam pertama di lokasi persawahan Ulim Mandiri Desa Batubetumpang sudah mulai di panen sekitar 6 hektare dalam minggu ini.
"Panen padi di lokasi ini mulai dilakukan dalam minggu ini dan ini akan terus berlanjut hingga pertengahan September mendatang," ujarnya.
Ia mengatakan, jenis padi yang ditanam oleh petani di lokasi Ulim Mandiri yakni virietas Inpari 42 dan Ampai merah atau lokal yang paling diminati oleh masyarakat dari luar desa Batubetumpang.
"Untuk hasil panen padi minimal 4 sampai 6 ton per hektare. Dengan hasil ini tentu diharapkan dapat membantu perekonomian para petani yang ada di Desa Batubetumpang," ujarnya.