Pangkalpinang (ANTARA) - Petani Desa Bukit Terap Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan panen padi sawah seluas 70 hektare, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan beras di daerah itu.
“Panen raya ini merupakan salah satu upaya dalam pengendalian harga beras dan komoditas lainnya," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan panen raya padi sawah seluas 70 hektare dengan produksi diperkirakan 3,5 ton per hektare di Desa Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan secara simbolis telah dilakukan pada Senin (8/9), sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas stok dan harga beras di daerah itu.
“Kita wajib bersyukur. Bukan semata soal jumlah, tapi semangat petani yang menjaga ketahanan pangan. Ke depan, semoga hasil panen bisa meningkat hingga empat ton atau lebih agar kesejahteraan petani makin baik,” ujarnya.
Ia menyatakan, dalam meningkatkan hasil panen petani ini diminta perusahaan melalui program CSR untuk membantu petani, mulai bantuan sarana prasarana pertanian hingga pemasaran hasil panen.
“Dana yang ada termasuk CSR, harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan petani. Saya sebagai Gubernur juga terus berupaya membuka peluang investor untuk perluasan lahan dan hal lain yang menjadi kebutuhan petani,” tegasnya.
Kajati Kepulauan Babel Sila Haholongan menegaskan, pendampingan kepada para petani merupakan bentuk dukungan kejaksaan dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kejaksaan mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam memastikan lahan, pupuk, dan penyaluran berjalan sesuai aturan. Bila ada kendala, petani dapat menyampaikan langsung kepada kejaksaan,” ujarnya.
