Pemerinta Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan terus menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara sinergis.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan aklil, Rabu, mengatakan iklim usaha yang kondusif tersebut diciptakan bertujuan agar pelaku UMKM mendapatkan pemihakan, kesempatan, perlindungan dan dukungan berusaha di Kota Pangkalpinang.
"Misi pertama kami adalah pemanfaatan potensi ekonomi dan menanggulangi kemiskinan yang ada di Kota Pangkalpinang, sehingga menjadi Kota yang sejahtera, nyaman, unggul dan makmur (SENYUM)," katanya.
Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang tidak terlepas dari peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga dengan kehadiran Indomaret di Kota Pangkalpinang dapat bekerjasama dalam membantu memberdayakan para pelaku UMKM yang ada.
"Kami harapkan Indomaret dapat berperan aktif, dalam memasarkan produk produk UMKM lokal digerai dalam Kota Pangkalpinang maupun digerai-gerai lain di wilayah Indonesia," katanya.
Terkait kegiatan seminar UMKM yang diselenggarakan Indomaret hari ini, Ia berharap para pelaku UMKM mendapatkan informasi terkait perizinan, strategi dan manajemen, standarisasi dan keamanan pangan, serta informasi pinjaman lunak yang tersedia di lembaga perbankan.
Selain itu, kegiatan itu juga bisa menjadi ajang peningkatan pengetahuan serta dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulannya ke Indomaret.
"Kami akan terus berupaya menjembatani kemitraan dengan pelaku usaha retail modern seperti mini market, supermarket, departemen store yang ada di Kota Pangkalpinang, maupun lembaga perbankan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mengapresiasi kehadiran Indomaret dalam membantu memberdayakan pelaku UMKM.
"Rencana lokasi berdirinya Indomaret hanya di beberapa titik lokasi saja diantaranya Pelabuhan Pangkalbalam, di dalam area RSUD, di dalam kawasan Pantai Pasir Padi dan di area sekitar perumahan miracle Selindung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan aklil, Rabu, mengatakan iklim usaha yang kondusif tersebut diciptakan bertujuan agar pelaku UMKM mendapatkan pemihakan, kesempatan, perlindungan dan dukungan berusaha di Kota Pangkalpinang.
"Misi pertama kami adalah pemanfaatan potensi ekonomi dan menanggulangi kemiskinan yang ada di Kota Pangkalpinang, sehingga menjadi Kota yang sejahtera, nyaman, unggul dan makmur (SENYUM)," katanya.
Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalpinang tidak terlepas dari peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga dengan kehadiran Indomaret di Kota Pangkalpinang dapat bekerjasama dalam membantu memberdayakan para pelaku UMKM yang ada.
"Kami harapkan Indomaret dapat berperan aktif, dalam memasarkan produk produk UMKM lokal digerai dalam Kota Pangkalpinang maupun digerai-gerai lain di wilayah Indonesia," katanya.
Terkait kegiatan seminar UMKM yang diselenggarakan Indomaret hari ini, Ia berharap para pelaku UMKM mendapatkan informasi terkait perizinan, strategi dan manajemen, standarisasi dan keamanan pangan, serta informasi pinjaman lunak yang tersedia di lembaga perbankan.
Selain itu, kegiatan itu juga bisa menjadi ajang peningkatan pengetahuan serta dapat memperkenalkan dan mempromosikan produk unggulannya ke Indomaret.
"Kami akan terus berupaya menjembatani kemitraan dengan pelaku usaha retail modern seperti mini market, supermarket, departemen store yang ada di Kota Pangkalpinang, maupun lembaga perbankan," ujarnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat mengapresiasi kehadiran Indomaret dalam membantu memberdayakan pelaku UMKM.
"Rencana lokasi berdirinya Indomaret hanya di beberapa titik lokasi saja diantaranya Pelabuhan Pangkalbalam, di dalam area RSUD, di dalam kawasan Pantai Pasir Padi dan di area sekitar perumahan miracle Selindung," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019