Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan mengalihkan manfaat Gedung Juang menjadi museum seni di daerah.
"Pengalihan manfaat Gedung Juang menjadi museum seni karena gedung tersebut selama ini dianggap kurang dioptimalkan dengan baik," kata Bupati Bangka. Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Gedung Juang yang terletak tepat di pintu masuk perkantoran dari arah Kota Pangkalpinang tersebut kata bupati, selain menjadi museum juga diperuntukkan sebagai wadah bagi para pecinta seni tari untuk berlatih.
"Gedung Juang yang dialihkan manfaat museum dan berlatih tari, juga upaya pemerintah daerah dalam pemanfaatan aset yang selama ini tidak dipakai peruntukannya," jelas bupati.
Dengan tersedianya museum dan pusat latihan seni tari kata bupati, dapat menjadi sarana pembelajaran seni sekaligus tujuan wisata.
"Secara bertahap gedung yang menjadi aset pemerintah daerah yang tidak digunakan maupun gedung peninggalan sejarah akan dimanfaatkan menjadi museum yang memiliki nilai budaya," katanya.
Melalui tersedianya museum itu, bupati mengajak masyarakat untuk dapat menghargai dan menghormati sejarah sehingga membentuk kepribadian yang mencintai daerah dan negaranya.
"Mencintai daerah dan negaranya sendiri bagian kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pengalihan manfaat Gedung Juang menjadi museum seni karena gedung tersebut selama ini dianggap kurang dioptimalkan dengan baik," kata Bupati Bangka. Mulkan di Sungailiat, Kamis.
Gedung Juang yang terletak tepat di pintu masuk perkantoran dari arah Kota Pangkalpinang tersebut kata bupati, selain menjadi museum juga diperuntukkan sebagai wadah bagi para pecinta seni tari untuk berlatih.
"Gedung Juang yang dialihkan manfaat museum dan berlatih tari, juga upaya pemerintah daerah dalam pemanfaatan aset yang selama ini tidak dipakai peruntukannya," jelas bupati.
Dengan tersedianya museum dan pusat latihan seni tari kata bupati, dapat menjadi sarana pembelajaran seni sekaligus tujuan wisata.
"Secara bertahap gedung yang menjadi aset pemerintah daerah yang tidak digunakan maupun gedung peninggalan sejarah akan dimanfaatkan menjadi museum yang memiliki nilai budaya," katanya.
Melalui tersedianya museum itu, bupati mengajak masyarakat untuk dapat menghargai dan menghormati sejarah sehingga membentuk kepribadian yang mencintai daerah dan negaranya.
"Mencintai daerah dan negaranya sendiri bagian kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik," kata bupati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019