Pelajar asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dikenalkan tentang empat konsensus dasar bernegara.
"Setiap warga negara wajib mengetahui empat konsensus dasar bernegara, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negeri dan alat pemersatu bangsa," kata kata Pasi Bhakti pada Korem 045/Garuda Jaya Bangka, Mayor Arh Tiyoso Y saat memberikan materi, Kamis.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Empat konsensus dasar yang wajib dipahami itu adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD, dan NKRI," ujarnya di hadapan 23 pelajar asal Sultra yang mengikuti kegiatan SMN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: 23 peserta SMN asal Sultra ikuti materi wawasan kebangsaan
Baca juga: Bujang Dayang Babel beri motivasi peserta SMN
Dalam kesempatan itu, sebagian siswa diuji dan diminta mempresentasikan serta menjelaskan arti dan makna empat konsensus tersebut.
"Materi wawasan kebangsaan ini sangat penting ditularkan kepada para generasi muda, untuk menanamkan jiwa patriotisme dan bela negara," ujarnya.
Sebanyak 23 pelajar asal Sultra tersebut tergabung dalam SMN 2019 yang akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para pelajar itu akan mempelajari ragam budaya, adat, pendidikan dan ciri khas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kekayaan nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Setiap warga negara wajib mengetahui empat konsensus dasar bernegara, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negeri dan alat pemersatu bangsa," kata kata Pasi Bhakti pada Korem 045/Garuda Jaya Bangka, Mayor Arh Tiyoso Y saat memberikan materi, Kamis.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Empat konsensus dasar yang wajib dipahami itu adalah Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD, dan NKRI," ujarnya di hadapan 23 pelajar asal Sultra yang mengikuti kegiatan SMN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca juga: 23 peserta SMN asal Sultra ikuti materi wawasan kebangsaan
Baca juga: Bujang Dayang Babel beri motivasi peserta SMN
Dalam kesempatan itu, sebagian siswa diuji dan diminta mempresentasikan serta menjelaskan arti dan makna empat konsensus tersebut.
"Materi wawasan kebangsaan ini sangat penting ditularkan kepada para generasi muda, untuk menanamkan jiwa patriotisme dan bela negara," ujarnya.
Sebanyak 23 pelajar asal Sultra tersebut tergabung dalam SMN 2019 yang akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Para pelajar itu akan mempelajari ragam budaya, adat, pendidikan dan ciri khas daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai kekayaan nusantara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019