Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta PT Pertamina (Persero) menjaga pasokan bahan bakar minyak untuk menghindari kelangkaan BBM di daerah itu.

"Kelangkaan BBM di Belitung sering terjadi pada Desember, Januari, dan Februari karena gelombang pasang dan angin barat sehingga kapal susah masuk," Kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung, Jasagung Hariyadi di Tanjung Pandan, Kamis.

Ia meminta perusahaan Elnusa Petrofin yang sekarang mengelola Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Pandan untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sehingga dapat mengantisipasi kelangkaan BBM di Belitung suatu saat nanti.

"BBM ini komoditas yang sangat vital dan sangat tergantung dari luar. Kebutuhannya tidak pada kendaraan saja tetapi bagi masyarakat nelayan dan industri," ujarnya.

Ia mengatakan, suplai dan distribusi BBM di Belitung merupakan kewajiban mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat atas BBM serta mendukung tumbuhnya perekonomian masyarakat di daerah itu.

"Jumlah kendaraan terus bertambah dipastikan kebutuhan BBM meningkat. Proses pembangunan yang semakin berkembang juga membutuhkan ketersediaan BBM yang cukup," katanya.

Ia berharap dengan adanya fasilitas TBBM Tanjung Pandan dapat memberikan kemudahan masyarakat dan meminimalisir kelangkaan BBM di daerah itu.

"Jika kelangkaan terjadi biasanya BBM akan dijual dengan harga tinggi dan biasanya banyak terjadi penimbunan," ujarnya.

Sementara itu, General Manager Pertamina Marketing Operation (MOR) II Sumbagsel, Primarini, mengatakan BBM memilki peran yang sangat strategis dan urat nadi bagi masyarakat di Belitung.

"Seiring dengan kegiatan pariwisata yang meningkat mencapai 1.000 persen. Jadi akibatnya tentu membutuhkan BBM yang tinggi,"jelasnya.

Ia berharap, beroperasinya TBBM Tanjung Pandan dengan kapasitas 4.000 kiloliter (KL) yang dikelola oleh Elnusa Petrofin dapat memenuhi kebutuhan BBM di daerah itu.

"Pengelolaan TBBM ini juga tidak bisa terlepas dari dukungan Pemda setemoat untuk saling bersinergi,"katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019