Belitung Timur, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kompetensi pengelola anggaran desa agar keuangan desa akuntabel dan serapan anggaran lebih besar.
"Masih ada beberapa desa yang serapan anggarannya belum maksimal karena banyak faktor, di antaranya adalah kekurangan SDM dan kemampuan pengelola anggaran," kata Bupati Belitung Timur Burhanudin di Manggar, Minggu.
Burhanudin meminta tahun ini penggunaan anggaran desa dan serapannya lebih baik dari tahun sebelumnya serta tidak bermasalah dengan hukum.
Ia juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk memberikan pelatihan pengelolaan anggaran.
"Kami minta berikan pelatihan minimal selama tiga hari. Dinas terkait dan kecamatan akan memberikan pelatihan pengelolaan administrasi perencanaan dan keuangan bagi SDM yang ada di desa," ujarnya.
Bupati mengatakan dari hasil evaluasi serapan APBDes memang ada beberapa desa yang sudah maksimal, namun ada juga belum maksimal.
"Saya minta dapat menyesuaikan dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa dan lebih hati-hati membelanjakan uang untuk menghindari masalah hukum," kata Aan sapaan Burhanudin.
Aan juga berpesan agar belanja desa dapat dilakukan di Kabupaten Belitung Timur atau menggunakan rekanan daerah.
"Ini perlu kita lakukan agar uang berputar di daerah sehingga mampu memaksimalkan pendapatan pajak dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN)," ujarnya.