Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng perusahaan swasta untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan di daerah itu.

"Selama ini kami selalu bekerja sama dengan PT GSBL dan PT Timah (Persero) Tbk untuk mengatasi setiap kejadian kebakaran di daerah ini," kata Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bangka Barat Sidarta Gautama di Mentok, Selasa.

Menurut dia, pemerintah daerah setempat baru memiliki satu unit armada pemadam kebakaran yang sudah beroperasi sekitar satu tahun terakhir.

Ketersediaan satu unit armada pemadam kebakaran tersebut tidak sebanding dengan luas daerah yang terdiri dari enam kecamatan yang jarak antarkecamatan cukup jauh.

"Untuk memudahkan penanganan kebakaran di Kecamatan Kelapa, Jebus dan Parittiga, kami sudah menjalin kerja sama dengan PT GSBL yang siap sedia mengerahkan armada pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran di kecamatan itu," katanya.

Untuk wilayah Kecamatan Simpangteritip dan Mentok, kata dia, pihaknya menjalin kerja sama dengan Unit Metalurgi PT Timah yang saat ini memiliki dua armada pemadam kebakaran.

"Dengan pola kerja sama tersebut kami berharap kejadian kebakaran bisa cepat teratasi sehingga tidak menimbulkan semakin banyak kerugian bagi masyarakat," katanya.

Ia mengimbau kepada warga agar ikut berperan aktif dalam mengantisipasi atau mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran dengan lebih bijak mengelola api saat bakar sampah, membuka lahan pertanian dan tidak buang puntung rokok sembarangan.

"Kami juga mengapresiasi seluruh instansi terkait, personel kepolisian, TNI dan warga yang selalu siap sedia membantu pemadaman api setiap kali terjadi kebakaran," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019