Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar diskusi publik secara berkala untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
"Melalui forum diskusi bersama seluruh pemangku kepentingan ini kami harapkan bisa lebih masif lagi dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di daerah ini," kata Kepala Satbinmas Polres Bangka Barat, Iptu Taufik Zulpikar di Mentok, Minggu.
Menurut dia, pelaksanaan diskusi publik itu karena pada saat ini sudah sering, bahkan hampir setiap hari, terjadi kebakaran lahan di daerah itu.
"Musim kemarau yang cukup lama mengakibatkan tanaman, rumput dan semak belukar kering ditambah tiupan angin kencang memudahkan api cepat merambat," ujarnya.
Cuaca seperti itu, menurut dia, harus disikapi dengan bijaksana oleh seluruh warga agar bisa bersama-sama melakukan pencegahan untuk mengurangi resiko kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan diskusi bersama warga dan pejabat pemangku kepentingan itu, katanya, akan terus dilakukan guna mencegah terjadinya kebakaran hutan, lahan dan permukiman.
"Secara berkala kami laksanakan diskusi tersebut, terakhir pada Sabtu (24/8) kami gelar di kantor Lurah Sungaibaru, Mentok yang dihadiri puluhan peserta," katanya.
Dalam kegiatan itu, juga hadir para ketua RT dan RW, angota Babinsa TNI, Bhabinkamtibmas Polri, pejabat tingkat kelurahan dan sejumlah warga Kelurahan Sungaibaru.
"Kami juga melibatkan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemkab Bangka Barat sebagai narasumber yang menyampaikan materi terkait teknis upaya pemadaman guna meningkatkan peran aktif masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di lingkungan tempat tinggal," katanya.
Standar penanganan gangguan kebakaran, nomer telepon petugas pemadam kebakaran dan pemetaan jalan dan wilayah di daerah itu juga disampaikan untuk memudahkan akses mobil pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran.
"Kami berharap dengan pola diskusi antarlembaga bersama warga akan mampu menumbuhkan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, khususnya di musim kemarau seperti saat ini," demikian Zulpikar.
Berita Terkait
Bangka Barat identifikasi 160 titik rawan kebakaran
16 Agustus 2024 19:33
Bangka Barat kerahkan barisan relawan antisipasi karhutla
16 Agustus 2024 14:07
Bangka Barat kerahkan relawan cegah karhutla
5 Agustus 2024 22:43
DPRD Bangka Belitung apresiasi sinergi penanggulangan bencana daerah
11 November 2023 12:31
BPBD Bangka Barat gencarkan sosialisasi pencegahan karhutla
4 Oktober 2023 14:21
BPBD Bangka Belitung giatkan sosialisasi cegah karhutla
21 September 2023 14:45
Antisipasi kebakaran, unit Damkar Bangka siagakan 59 petugas
14 Agustus 2023 20:33
Bangka berdayakan masyarakat jaga hutan
12 Agustus 2023 13:26