Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi sinergisitas antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam penanganan bencana melalui langkah-langkah kongkret yang telah dilakukan untuk menangani kebakaran hutan/lahan yang terjadi di daerah.
"Kita ambil contoh bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Belitung Timur beberapa waktu lalu. Sinergisitas antara BPBD Provinsi dengan kabupaten sangat terasa sehingga permasalahan itu segera diselesaikan dengan baik sehingga tidak menimbulkan kerugian yang besar dai masyarakat," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Beliadi di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, kebakaran hutan dan lahan banyak dipengaruhi oleh faktor alam, karena kemarau cukup panjang mengakibatkan banyak lahan kering dan mudah terbakar, terutama semak belukar dan rumput.
Dengan kondisi lingkungan seperti itu akan sangat potensial terbakar dan dibutuhkan kerja sama dn komunikasi yang erat dari pihak BPBD Provinsi Babel dengan instansi terkait di kabupaten serta dukungan penuh dari masyarakat.
Selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Belitung dan Belitung Timur, Beliadi mengapresiasi kinerja BPBD Babel dan Pemadam Kebakaran Belitung Timur yang selama musim kemarau kemarin berjibaku di lapangan mengatasi dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan.
"Para petugas sering kali bekerja sehari penuh untuk memadamkan api, kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, seperti dari para petugas Linmas, RT, RW, kepala dusun, kepala desa, camat dan lainnya," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat agar melakukan antisipasi apabila musim hujan tiba agar dilakukan gotong royong di lingkungan masing-masing melalui pemerintah desa bersama dengan masyarakat terutama pada saluran air dan sungai.
"Contoh yang ada yaitu di Desa Sukamandi ada bekas galian tambang yang saluran pembuangan masih tersumbat dan menutup aliran sungai yang sudah menjadi langganan banjir setiap musim hujan agar dapat diatasi sebelum musim penghujan tiba karena akan berdampak pada sekitar 20 lebih rumah warga di sana," katanya.
Ia berharap, BPBD Babel dapat meningkatkan sinergi dan berkoordinasi juga dengan Damkar Belitung Timur untuk memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Pusat dalam penyediaan peralatan sarana prasarana pemadam yang baru.
"Saya berharap sinergi terus dilakukan agar pelayanan penanggulangan bencana bisa semakin meningkat, salah satunya dengan mengatasi bencana musim kemarau ekstrem tahun ini," katanya.
