Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera melakukan upaya penangkapan terhadap buaya yang sering muncul di beberapa lokasi di pesisir Kecamatan Mentok.
"Kemunculan buaya ini berpindah-pindah dan cukup meresahkan warga, terutama mereka yang sehari-harinya beraktivitas di laut atau pantai dan pesisir, kasihan mereka tidak bisa bekerja dengan aman dan nyaman," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk segera melakukan penangkapan binatang predator berbahaya tersebut.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan kawan-kawan komunitas pemerhati satwa untuk mencari jalan keluar agar bisa segera menangkap buaya tersebut," katanya.
Seiring dengan upaya yang sedang dilakukan ini, pihaknya juga mengimbau warga untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di perairan tersebut guna menghindari serangan buaya.
"Kami imbau warga tidak melakukan aktivitas di sepanjang pantai tersebut sampai buaya tertangkap," katanya.
Buaya yang muncul berpindah-pindah di Pesisir Mentok tersebut diperkirakan jumlahnya lebih dari satu ekor dengan panjang sekitar dua meter.
Buaya tersebut sering muncul di permukaan dan berjemur di pasir pantai dalam beberapa pekan terakhir, bahkan beberapa hari lalu sempat menyerang nelayan setempat.
Selain membahayakan para nelayan, keberadaan buaya tersebut mengancam pengunjung dan wisatawan Pantai Baturakit dan Tanjungkalian.
Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama Kepolisian Resor Bangka Barat juga telah melakukan pemasangan spanduk peringatan di beberapa lokasi di pantai tersebut guna mencegah serangan buaya.
BPBD Bangka Barat berupaya tangkap buaya di pantai
Rabu, 8 Januari 2025 20:45 WIB