Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga yang berada di lokasi banjir untuk selalu mewaspadai kemungkinan munculnya buaya dan ular.
"Hujan dengan intensitas tinggi membuat sungai meluap ditambah pasang air laut tinggi, ini mengakibatkan beberapa lokasi terjadi banjir, salah satunya permukiman warga di Desa Belolaut, Mentok," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi di Mentok, Selasa.
Lokasi permukiman warga yang terkena banjir berdekatan dengan sungai, hutan, dan pesisir sehingga ada kemungkinan binatang yang ada di habitat itu akan berpindah mencari tempat yang lebih aman.
Dengan situasi demikian, pihaknya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati terhadap kemunculan binatang buaya dan ular yang bisa saja masuk ke rumah atau pekarangan rumah saat air masih menggenang.
"Kami ingatkan warga di lokasi banjir untuk selalu waspada binatang buas, kemarin petugas kami berhasil menangkap ular yang masuk rumah warga saat terjadi banjir," ujarnya.
Pada kejadian banjir yang terjadi di Desa Belolaut yang diakibatkan dari hujan lebat dalam waktu cukup lama ditambah pasang air laut tinggi mengakibatkan aliran sungai meluap, air masuk ke permukiman warga Dusun II dan Dusun III.
Sebanyak 62 rumah di lokasi itu tergenang air setinggi antara 20 hingga 50 centimeter.
Warga diimbau tetap siaga dan waspada, sebab masih ada kemungkinan turun hujan deras dalam beberapa hari ke depan.
"Kami minta tetap waspada agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi," katanya.
BPBD Bangka Barat imbau warga di lokasi banjir waspadai buaya dan ular
Selasa, 21 Januari 2025 21:01 WIB
