Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan inventarisasi fasilitas umum yang rusak akibat banjir yang terjadi di beberapa lokasi di daerah itu.
"Saat ini kami sedang melakukan pendataan fasilitas yang rusak di beberapa kecamatan yang kemarin terkena banjir akibat curah hujan sangat tinggi dan berlangsung cukup lama," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangka Barat Novianto di Mentok, Senin.
Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Sabtu (18/1) mengakibatkan beberapa lokasi mengalami banjir dan merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk ruas jalan raya.
Dari hasil pendataan sementara yang dilakukan Bidang Bina Marga terdapat beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan, antara lain, jalan dan jembatan.
"Dari hasil pendataan itu akan kami lakukan kajian sebagai dasar untuk mengajukan anggaran yang dibutuhkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.
Selain melakukan pendataan melalui para petugas di lapangan, pihaknya juga berharap Badan Penanggulangan Bencana, Kantor Kecamatan dan Pemerintah Desa ikut membantu melakukan pendataan agar data yang dihasilkan lebih valid sehingga kalkulasi anggaran bisa lebih tepat.
"Untuk sementara ini kami belum melakukan perbaikan karena berdasarkan prakiraan cuaca yang diterbitkan BMKG untuk wilayah Bangka Barat dalam beberapa hari ke depan diprakirakan curah hujan tinggi," katanya.
Mulai Sabtu (18/1), curah hujan tinggi terjadi di seluruh wilayah Bangka Barat mengakibatkan beberapa lokasi mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi, salah satunya di Desa Puput, Kecamatan Parittiga dengan ketinggian air sekitar satu meter.
Kantor Camat Parittiga mencatat di Kecamatan Paritiga terdapat 142 rumah terendam air pada kejadian itu, yang paling banyak di Desa Puput sekitar 80 rumah, sedangkan sisanya berada di Desa Sekarbiru dan Airgantang.
Pada kejadian itu tidak ditemukan adanya rumah yang rusak akibat banjir, namun banyak perabotan rumah tangga yang rusak terendam air.
Camat Parittiga Adhian Elpurba menginstruksikan pemerintah desa untuk memberikan bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak banjir menggunakan anggaran desa.
Bantuan dari beberapa Anggota DPRD juga sudah diterima untuk kemudian disalurkan kepada warga yang benar-benar layak menerima.
"Untuk dapur umum yang biasanya didirikan Dinas Sosial kali ini tidak dilaksanakan karena air sudah mulai surut, jadi tidak perlu, karena sudah ada bantuan dari pemerintah desa," katanya.
Pemkab Bangka Barat inventarisasi fasilitas rusak akibat banjir
Senin, 20 Januari 2025 21:53 WIB
