Peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Provinsi Sulawesi Tenggara sangat mengagumi pelestarian rumah adat tradisional masyarakat Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terjaga dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi itu.
"Kami sangat kagum dan takjub melihat rumah tradisional masyarakat Belitung yang terawat dengan baik," kata salah seorang siswa peserta SMN Sulawesi Tenggara, Nur Indah Huni saat berkunjung rumah adat Belitung, Kamis.
Ia mengatakan pelestarian budaya dan perawatan rumah adat ini mampu memikat dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Kepulauan Babel khususnya Belitung.
"Rumah adat Belitung masih terjaga keasliannya, misalnya bentuk bangunan, peralatan, lantai rumah adat yang sangat tradisional dan ini memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung rumah adat ini," ujarnya.
Menurut dia pelestarian budaya dan rumah adat ini harus terus dipertahankan, karena dapat memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan pembangunan pariwisata di daerah ini.
"Rumah adat di sini sangat berbeda dengan rumah adat Pulau Buton yang tidak lagi terjaga keasliannya," katanya.
Panitia SMN Provinsi Kepulauan Babel, Fahriza mengatakan kunjungan ke rumah adat Belitung ini untuk menambah pengetahuan dan kecintaan siswa dalam melestarikan budaya.
"Kita berharap peserta SMN Sulawesi Tenggara ini mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Babel khususnya Belitung di daerahnya, agar gaung negeri laskar pelangi ini semakin besar di Indonesia dan mancanegara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami sangat kagum dan takjub melihat rumah tradisional masyarakat Belitung yang terawat dengan baik," kata salah seorang siswa peserta SMN Sulawesi Tenggara, Nur Indah Huni saat berkunjung rumah adat Belitung, Kamis.
Ia mengatakan pelestarian budaya dan perawatan rumah adat ini mampu memikat dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Kepulauan Babel khususnya Belitung.
"Rumah adat Belitung masih terjaga keasliannya, misalnya bentuk bangunan, peralatan, lantai rumah adat yang sangat tradisional dan ini memberikan nuansa tersendiri bagi pengunjung rumah adat ini," ujarnya.
Menurut dia pelestarian budaya dan rumah adat ini harus terus dipertahankan, karena dapat memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan pembangunan pariwisata di daerah ini.
"Rumah adat di sini sangat berbeda dengan rumah adat Pulau Buton yang tidak lagi terjaga keasliannya," katanya.
Panitia SMN Provinsi Kepulauan Babel, Fahriza mengatakan kunjungan ke rumah adat Belitung ini untuk menambah pengetahuan dan kecintaan siswa dalam melestarikan budaya.
"Kita berharap peserta SMN Sulawesi Tenggara ini mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Babel khususnya Belitung di daerahnya, agar gaung negeri laskar pelangi ini semakin besar di Indonesia dan mancanegara," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019