Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan pelayanan sosial keliling kepada warga penyandang disabilitas di daerah itu.
"Hari ini kami laksanakan kegiatan pelayanan sosial di SLB Negeri Mentok dengan memberikan berbagai pelayanan, seperti cek medis, perekaman data KTP elektronik dan sosialisasi lainnya," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Agus Sunawan di Mentok, Senin.
Kegiatan yang digelar sehari penuh tersebut terselenggara atas kerja sama sejumlah instansi di Pemkab Bangka Barat dan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berbagai kegiatan digelar dalam acara tersebut, antara lain perekaman data untuk KTP elektronik dan KIA serta kartu penyandang disabilitas, pemeriksaan fisioterapi, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata.
"Melalui kegiatan yang dibiayai menggunakan APBN ini kami berharap bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi para penyandang disabilitas," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) akan terus dilakukan guna mengetahui secara rinci berbagai kebutuhan para penyandang disabilitas di daerah itu.
Selain bertemu langsung dengan para penyandang disabilitas di sekolah tersebut, para petugas juga melakukan sosialisasi dan menyediakan ruang konsultasi dengan para orang tua siswa dengan melibatkan sejumlah tenaga profesional.
"Kagiatan ini melibatkan para tenaga profesional, dokter, psikolog, terapist, fisioterapi, pekerja sosial dan lainnya, baik dari Kabupaten Bangka Barat maupun Pemprov Babel," katanya.
Sebanyak 77 orang siswa SLB Negeri Mentok dan para orang tua siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hari ini kami laksanakan kegiatan pelayanan sosial di SLB Negeri Mentok dengan memberikan berbagai pelayanan, seperti cek medis, perekaman data KTP elektronik dan sosialisasi lainnya," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat Agus Sunawan di Mentok, Senin.
Kegiatan yang digelar sehari penuh tersebut terselenggara atas kerja sama sejumlah instansi di Pemkab Bangka Barat dan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berbagai kegiatan digelar dalam acara tersebut, antara lain perekaman data untuk KTP elektronik dan KIA serta kartu penyandang disabilitas, pemeriksaan fisioterapi, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata.
"Melalui kegiatan yang dibiayai menggunakan APBN ini kami berharap bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai permasalahan dan kebutuhan yang dihadapi para penyandang disabilitas," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) akan terus dilakukan guna mengetahui secara rinci berbagai kebutuhan para penyandang disabilitas di daerah itu.
Selain bertemu langsung dengan para penyandang disabilitas di sekolah tersebut, para petugas juga melakukan sosialisasi dan menyediakan ruang konsultasi dengan para orang tua siswa dengan melibatkan sejumlah tenaga profesional.
"Kagiatan ini melibatkan para tenaga profesional, dokter, psikolog, terapist, fisioterapi, pekerja sosial dan lainnya, baik dari Kabupaten Bangka Barat maupun Pemprov Babel," katanya.
Sebanyak 77 orang siswa SLB Negeri Mentok dan para orang tua siswa antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019