Sebanyak 22.285 Jiwa masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdaftar sebagai Peserta Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan yang di biayai oleh pemerintah setempat.
"Sampai dengan agustus kami mendata sudah 22.285 jiwa masyarakat Basel terdaftar sebagai PBI BPJS Kesehatan yang tersebar di delapan kecamatan," Kata Kepala BPJS Toboali, Yuli di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan, tahun ini Pemkab Bangka Selatan telah menganggarkan kurang lebih sebanyak 24.700 jiwa masyarakat yang akan didaftarkan sebagai PBI BPJS Kesehatan.
"Dengan realisasi PBI BPJS Kesehatan yang mencapai 22.285 jiwa, jadi masih banyak sisa kuota yang bisa diisi untuk membantu masyarakat dan untuk mempercepat realisasi tersebut kami sering berkoordinasi dengan OPD terkait," katanya.
Ia mengatakan untuk total keseluruhan anggaran yang dikucurkan untuk 24.700 jiwa masyarakat penerima PBI BPJS Kesehatan itu adalah domainnya pemerintah daerah.
"Untuk total anggaran langsung ke Pemda aja pak, mereka kan yang punya DPA dan itu sudah tercantum kok nilai di DPA mereka berapa untuk angagran PBI BPJS tahun 2019," katanya.
Menurut dia, terkait isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan belum ada info dan kalaupun naik yang menetapkannya bukan BPJS, melainkan pemerintah.
"Penyesuaian besaran iuran peserta Program JKN-KIS ditentukan dan akan disampaikan oleh pemerintah langsung dan saat ini masih tarif lama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Sampai dengan agustus kami mendata sudah 22.285 jiwa masyarakat Basel terdaftar sebagai PBI BPJS Kesehatan yang tersebar di delapan kecamatan," Kata Kepala BPJS Toboali, Yuli di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan, tahun ini Pemkab Bangka Selatan telah menganggarkan kurang lebih sebanyak 24.700 jiwa masyarakat yang akan didaftarkan sebagai PBI BPJS Kesehatan.
"Dengan realisasi PBI BPJS Kesehatan yang mencapai 22.285 jiwa, jadi masih banyak sisa kuota yang bisa diisi untuk membantu masyarakat dan untuk mempercepat realisasi tersebut kami sering berkoordinasi dengan OPD terkait," katanya.
Ia mengatakan untuk total keseluruhan anggaran yang dikucurkan untuk 24.700 jiwa masyarakat penerima PBI BPJS Kesehatan itu adalah domainnya pemerintah daerah.
"Untuk total anggaran langsung ke Pemda aja pak, mereka kan yang punya DPA dan itu sudah tercantum kok nilai di DPA mereka berapa untuk angagran PBI BPJS tahun 2019," katanya.
Menurut dia, terkait isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan belum ada info dan kalaupun naik yang menetapkannya bukan BPJS, melainkan pemerintah.
"Penyesuaian besaran iuran peserta Program JKN-KIS ditentukan dan akan disampaikan oleh pemerintah langsung dan saat ini masih tarif lama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019