Pemkab Bangka Barat bersama BPJS pastikan pasien rawat inap dilayani tuntas

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Pangkalpinang meningkatkan kerja sama untuk memastikan seluruh pasien rawat inap dilayani tuntas.

"Dengan adanya penguatan kerja sama ini kami pastikan tidak ada lagi kasus pasien rawat inap di rumah sakit daerah dipulangkan sebelum sembuh," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.

Menurut dia, kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Kita sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, kita ingin pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin optimal," katanya.

Menurut dia, pemulangan pasien rawat inap yang belum sembuh tidak bisa dibenarkan dan tidak boleh terulang karena seluruh warga Bangka Barat berhak mendapatkan pelayanan yang baik sampai benar-benar sehat.

"Selain gratis berobat seperti yang sudah kita jalankan selama ini, untuk pelayanan dan kualitas harus terus ditingkatkan," katanya.

Ia memastikan satu tahun ke depan masyarakat Bangka Barat akan terlindungi pelayanan kesehatannya dan didukung kualitas yang baik. 

Kepala BPJS Cabang Pangkalpinang Aswalmi Gusmita mengapresiasi upaya Pemkab Bangka Barat yang telah menjamin seluruh warga mengakses pelayanan kesehatan menggunakan program JKN dengan iuran yang dibayar pemda. 

"Pimpinan daerah tetap berkomitmen untuk menunaikan kemauan atau janji untuk memberikan layanan kesehatan yang bisa diakses seluruh masyarakat Bangka Barat, tanpa melihat status sosial karena memang sejatinya layanan kesehatan dasar itu adalah hak bagi seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut dia, tidak banyak kabupaten atau kepala daerah yang berani mengambil keputusan memberikan jaminan pelayanan kesehatan gratis tanpa memandang status sosial, namun dengan syarat mendapatkan pelayanan di kelas III.

Melalui komitmen yang sudah ditunjukkan selama ini, Pemkab Bangka Barat pada tahun 2024 menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Provinsi Babel yang mendapat penghargaan kategori Universal Health Coverage (UHC) Utama.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan menjadi warga Bangka Barat karena mereka memiliki keistimewaan tidak perlu khawatir saat sakit," katanya.