Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong pemerintah desa untuk menyelesaikan permasalahan "open defecation free" atau buang air besar sembarangan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Melalui beberapa pola kegiatan dan kerja sama, kami harapkan pemerintah desa bersama dinas terkait bahu-membahu menyelesaikan permasalahan itu," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Pola kerja sama yang bisa dikembangkan antara pemerintah desa dengan pemkab melalui dinas kesehatan berupa penyediaan bantuan pembangunan toilrt standar di setiap rumah di daerah itu.
"Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga sudah membuktikan peran aktif pemerintah desa untuk membantu membangun toilet yang memenuhi standar kesehatan di sejumlah rumah warga," kata dia.
Setelah seluruh rumah memiliki toilet sehat, kata dia, Pemerintah Desa Sekarbiru memberanikan diri untuk deklarasi desa ODF yang diharapkan mampu memotivasi warga untuk membiasakan diri buang air besar di jamban sehat.
Beberapa hari lalu, Pemkab setempat bersama warga dan pejabat pemerintah desa Sekarbiru telah melaksanakan deklarasi terlepas dari buang air sembarangan.
Pada kesempatan itu, Markus memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat desa sekar biru yang sudah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF.
"Deklarasi itu berkat dukungan dan komitmen seluruh warga yang sudah membulatkan tekad untuk bersama-sama mendukung program pemerintah bidang kesehatan," katanya.
Selain deklarasi, pemerintah desa setempat juga mengeluarkan aturan seluruh warga yang ingin membangun rumah baru harus memiliki jamban sehat.
"Kami berharap ke depan setelah terlepas dari permasalahan buang air besar, desa tersebut bisa menjadi desa yang memiliki sanitasi total berbasis masyarakat," katanya.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemdes Sekarbiru telah membantu pembangunan jamban di rumah warga, yaitu pada 2017 sebanyak 29 unit, ditambah 11 jamban sehat bantuan Koramil dan pada 2019 dibantu tiga unit jamban dan kamar mandi umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Melalui beberapa pola kegiatan dan kerja sama, kami harapkan pemerintah desa bersama dinas terkait bahu-membahu menyelesaikan permasalahan itu," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.
Pola kerja sama yang bisa dikembangkan antara pemerintah desa dengan pemkab melalui dinas kesehatan berupa penyediaan bantuan pembangunan toilrt standar di setiap rumah di daerah itu.
"Desa Sekarbiru, Kecamatan Parittiga sudah membuktikan peran aktif pemerintah desa untuk membantu membangun toilet yang memenuhi standar kesehatan di sejumlah rumah warga," kata dia.
Setelah seluruh rumah memiliki toilet sehat, kata dia, Pemerintah Desa Sekarbiru memberanikan diri untuk deklarasi desa ODF yang diharapkan mampu memotivasi warga untuk membiasakan diri buang air besar di jamban sehat.
Beberapa hari lalu, Pemkab setempat bersama warga dan pejabat pemerintah desa Sekarbiru telah melaksanakan deklarasi terlepas dari buang air sembarangan.
Pada kesempatan itu, Markus memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat desa sekar biru yang sudah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF.
"Deklarasi itu berkat dukungan dan komitmen seluruh warga yang sudah membulatkan tekad untuk bersama-sama mendukung program pemerintah bidang kesehatan," katanya.
Selain deklarasi, pemerintah desa setempat juga mengeluarkan aturan seluruh warga yang ingin membangun rumah baru harus memiliki jamban sehat.
"Kami berharap ke depan setelah terlepas dari permasalahan buang air besar, desa tersebut bisa menjadi desa yang memiliki sanitasi total berbasis masyarakat," katanya.
Dalam tiga tahun terakhir, Pemdes Sekarbiru telah membantu pembangunan jamban di rumah warga, yaitu pada 2017 sebanyak 29 unit, ditambah 11 jamban sehat bantuan Koramil dan pada 2019 dibantu tiga unit jamban dan kamar mandi umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019