Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengirim sebanyak 93 orang pemuda untuk kuliah sambil magang kerja di Akademi Komunitas Presiden (AKP) di Jakarta.

"Pola pengiriman pemuda ke AKP ini merupakan salah satu jalan keluar untuk menyediakan tenaga kerja siap pakai," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Selasa.

Akademi Komunitas Presiden didirikan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia, sekolah tinggi tersebut didirikan PT Jababeka grup yang menitikberatkan pada pelatihan keterampilan dan penempatan kerja sesuai kebutuhan industri.

Pada tahun ini Jababeka bekerja sama dengan tiga kabupaten/kota untuk mengirimkan pemuda mengikuti pendidikan dan pelatihan di AKP.

"Salah satu daerah yang diajak kerja sama adalah Kabupaten Bangka Barat, dan kami membuka pendaftaran untuk memanfaatkan kesempatan tersebut," ujarnya.

Dari tenggat waktu yang diberikan untuk pendaftaran, terjaring sebanyak 93 orang pemuda dan akan segera dikirim ke AKP untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan.

Markus berpesan agar para pemuda tersebut serius belajar di AKP karena membawa nama baik daerah dan dapat mengenalkan Kabupaten Bangka Barat di luar daerah.

Mahasiswa akan kuliah selama enam bulan dilanjutkan magang kerja selama enam bulan di bidang yang diminati dan dibutuhkan dalam industri.

Selesai kuliah dan magang, tenaga yang sudah cukup terampil tersebut akan mendapatkan sertifikat keahlian bidang yang digeluti atau mendapatkan kesempatan kerja di industri jaringan Jababeka. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019