Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar orientasi Demontrasi Imunisasi Pneumokokus (PCV), guna mengoptimalkan pemberian imunisasi PCV kepada balita di daerah itu.
"Kami berharap 95 persen target dari pemberian imunisasi PCV dapat tercapai tahun ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat membuka orientasi PCV di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berkaca dari pemberian Program Imunisasi Campak Rubella (MR Rubella), Program Imunisasi Imunisasi Pneumokokus (PCV) telah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI dan memiliki label halal yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sesuai dengan arah pembangunan kesehatan yang termuat dalam RPJMD 2017-2022, yaitu diantaranya guna menguatkan peningkatan kesehatan yang mana tercantum dalam agenda tahun 2020 adalah peningkatan kesadaran melalui program promotif kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kita harus menyampaikan pesan kepada masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, sehingga tidak ada lagi keraguan, dan semuanya bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan kita," ujarnya.
Menurut dia demontrasi imunisasi PCV ini sebagai upaya dalam memberikan perlindungan kepada anak - anak dari penyakit berbahaya ini, apabila secara dini di proteksi dengan hidup bersih dan Imunisasi, Wagub yakin masyarakat akan terbebas dari penyakit yang berkaitan dengan radang paru-paru.
"Melalui Program Nasional Pemberian Imunisasi PCV ini, diharapkan agar masyarakat memanfaatkan dengan sebaik – baiknya, karena dalam satu kali pemberian Vaksinasi apabila secara mandiri akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena harga vaksin ini berbeda dengan vaksin-vaksin lainnya," katanya.
Kasubdit Imunusasi Kementerian Kesehatan, Ratna Budi Hapsari menyampaikan, sejak 2018 Provinsi Kepulauan Babel menjadi Pilot Project Pelaksanaan Imunisasi PCV ini.
"Pada tahun lalu imunisasi ini telah dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Tahun ini, dilaksanakan untuk Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Imunisasi PCV diberikan pada anak - anak usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, serta booster antara 12–15 bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami berharap 95 persen target dari pemberian imunisasi PCV dapat tercapai tahun ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah saat membuka orientasi PCV di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan berkaca dari pemberian Program Imunisasi Campak Rubella (MR Rubella), Program Imunisasi Imunisasi Pneumokokus (PCV) telah dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI dan memiliki label halal yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sesuai dengan arah pembangunan kesehatan yang termuat dalam RPJMD 2017-2022, yaitu diantaranya guna menguatkan peningkatan kesehatan yang mana tercantum dalam agenda tahun 2020 adalah peningkatan kesadaran melalui program promotif kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, kita harus menyampaikan pesan kepada masyarakat, orang tua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, sehingga tidak ada lagi keraguan, dan semuanya bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan kita," ujarnya.
Menurut dia demontrasi imunisasi PCV ini sebagai upaya dalam memberikan perlindungan kepada anak - anak dari penyakit berbahaya ini, apabila secara dini di proteksi dengan hidup bersih dan Imunisasi, Wagub yakin masyarakat akan terbebas dari penyakit yang berkaitan dengan radang paru-paru.
"Melalui Program Nasional Pemberian Imunisasi PCV ini, diharapkan agar masyarakat memanfaatkan dengan sebaik – baiknya, karena dalam satu kali pemberian Vaksinasi apabila secara mandiri akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena harga vaksin ini berbeda dengan vaksin-vaksin lainnya," katanya.
Kasubdit Imunusasi Kementerian Kesehatan, Ratna Budi Hapsari menyampaikan, sejak 2018 Provinsi Kepulauan Babel menjadi Pilot Project Pelaksanaan Imunisasi PCV ini.
"Pada tahun lalu imunisasi ini telah dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Tahun ini, dilaksanakan untuk Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan. Imunisasi PCV diberikan pada anak - anak usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, serta booster antara 12–15 bulan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019