Sungailiat (Antara Babel) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai akhir Juni 2014 berhasil menghimpun dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) dari masyarakat daerah itu sebesar Rp428,08 juta.
"Sampai akhir Juni 2014 kami sudah berhasil menghimpun dana ZIS dari seluruh lapisan masyarakat sebanyak Rp428 juta lebih," kata Ketua BAZ Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Selasa.
Dia mengakui jumlah BIZ yang berhasil dihimpun masih jauh dari target yang ditetapkan hingga akhir 2014 sebesar Rp1 miliar.
"Sampai akhir tahun 2014 kami menargetkan penerimaan BIZ mencapai Rp1 miliar, dan kami optimistis target tersebut dapat tercapai," katanya.
Ia menambahkan, peruntukan dana yang berhasil dihimpun untuk kesejahteraan masyarakat dalam bentuk berbagai kegiatan sosial dan bantuan.
"Persoalan ZIS adalah masalah kesadaran masyarakatnya, kami tidak berhak memaksa kecuali hanya mengajak atau sebatas mengimbau," katanya.
Ia juga menyebutkan penerimaan ZIS secara nasional masih terbilang kecil dibanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta jiwa lebih.
"Secara nasional penerimaan BIZ mampu Rp2,9 triliun, jauh lebih rendah dibanding Arab Saudi yang mencapai Rp100 triliun dari jumlah penduduk yang hanya 24 juta jiwa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Sampai akhir Juni 2014 kami sudah berhasil menghimpun dana ZIS dari seluruh lapisan masyarakat sebanyak Rp428 juta lebih," kata Ketua BAZ Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Selasa.
Dia mengakui jumlah BIZ yang berhasil dihimpun masih jauh dari target yang ditetapkan hingga akhir 2014 sebesar Rp1 miliar.
"Sampai akhir tahun 2014 kami menargetkan penerimaan BIZ mencapai Rp1 miliar, dan kami optimistis target tersebut dapat tercapai," katanya.
Ia menambahkan, peruntukan dana yang berhasil dihimpun untuk kesejahteraan masyarakat dalam bentuk berbagai kegiatan sosial dan bantuan.
"Persoalan ZIS adalah masalah kesadaran masyarakatnya, kami tidak berhak memaksa kecuali hanya mengajak atau sebatas mengimbau," katanya.
Ia juga menyebutkan penerimaan ZIS secara nasional masih terbilang kecil dibanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 240 juta jiwa lebih.
"Secara nasional penerimaan BIZ mampu Rp2,9 triliun, jauh lebih rendah dibanding Arab Saudi yang mencapai Rp100 triliun dari jumlah penduduk yang hanya 24 juta jiwa," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014