Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh melantik 104 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung sebagai bagian dari promosi jabatan dan untuk meningkatkan kinerja.
"Pelantikan dan seleksi jabatan ini mengacu kepada undang - undang ASN, jadi berdasarkan seleksi yang matang bukan atas dasar suka atau tidak suka," katanya usai melantik 104 pejabat di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 104 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik tersebut terdiri dari sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, 46 pejabat administrator dan 49 pejabat pengawas.
Selain melewati seleksi yang matang, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut juga harus mengikuti Undang - Undang ASN, sehingga prosesnya panjang melalui lelang serta harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kemenpan RB.
Bupati mengatakan, setelah pelantikan tersebut, kini tidak ada lagi kekosongan pada posisi pimpinan Organisai Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Belitung, sehingga dengan formasi baru tersebut diharapkan ada peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Sehingga ke depan dalam hal pelaksanaan pembangunan tidak ada lagi keterlambatan, pelayanan harus sesuai," ujarnya.
Ia berharap, kepada pejabat yang dilantik tersebut bisa melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan kualitas kerja mereka dan mengukir berprestasi.
"Mereka diharapkan bisa melakukan inovasi dan sehingga mempercepat pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pelantikan dan seleksi jabatan ini mengacu kepada undang - undang ASN, jadi berdasarkan seleksi yang matang bukan atas dasar suka atau tidak suka," katanya usai melantik 104 pejabat di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 104 pejabat yang diambil sumpah dan dilantik tersebut terdiri dari sembilan pejabat pimpinan tinggi pratama, 46 pejabat administrator dan 49 pejabat pengawas.
Selain melewati seleksi yang matang, untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut juga harus mengikuti Undang - Undang ASN, sehingga prosesnya panjang melalui lelang serta harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri dan Kemenpan RB.
Bupati mengatakan, setelah pelantikan tersebut, kini tidak ada lagi kekosongan pada posisi pimpinan Organisai Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Belitung, sehingga dengan formasi baru tersebut diharapkan ada peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
"Sehingga ke depan dalam hal pelaksanaan pembangunan tidak ada lagi keterlambatan, pelayanan harus sesuai," ujarnya.
Ia berharap, kepada pejabat yang dilantik tersebut bisa melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan kualitas kerja mereka dan mengukir berprestasi.
"Mereka diharapkan bisa melakukan inovasi dan sehingga mempercepat pembangunan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019