Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  Tarmizi Saat, mengingatkan  masyarakat di daerahnya agar tidak menjual lahan miliknya diwariskan kegenerasi yang akan datang.

"Saya ingatkan masyarakat jangan mudah menjual lahan kalau tidak ada kepentingan yang lebih penting, hal itu demi keberlangsungan generasi mendatang mulai dari anak, cucu sampai generasi berikutnya," katanya di Sungailiat, Jumat.

Dikatakanya, luas lahan tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.

"Areal lahan tidak akan bertambah justru pertumbuhan penduduk yang meningkat setiap tahunnya, artinya kebutuhan lahan dimasa datang tidak sebanding dengan luas lahan dan tentunya pula berdampak pada peningkatan harga lahan itu sendiri," kata bupati.

Dia mengatakan, masyarakat di tuntut berperan aktif dan menciptakan kreatifitas sehingga terwujud ekonomi kreatif untuk kemajuan masyarakat.

"Kita ketahui lahan produktif sudah mulai berkurang akibat kegiatan masyarakat sendiri yang kurang memperhatikan keberlangsungan seperti, kegiatan penambangan tanpa adanya reklamasi," katanya.

Menurutnya, kedepan masyarakat harus bisa memberdayakan potensi lingkungan dan juga lahan untuk mewujudkan sesuatu yang berguna dan ekonomi kreatif.

"Perlu konsep yang baik, sekarang ini sistem terintegrasi, perlu digalakkan antara pertanian, peternakan dan juga perkebunan," katanya.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat  berkomitmen untuk membangun daerah yang ada di Kabupaten Bangka menjadi lebih baik dan berkembang dari sebelumnya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014