Sebanyak 61 Bunda Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) se-Bangka Belitung mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Bunda PAUD, dalam rangka meningkatkan konsolidasi dan sosialisasi program kerja Bunda PAUD Provinsi dengan Bunda PAUD di tingkat kabupaten, kota, hingga kecamatan.
"Disini kita tidak hanya melakukan advokasi atau konsolidasi saja, namun kita menyinkronisasi program Bunda PAUD Babel dengan Bunda PAUD di Kabupaten, kota hingga kecamatan," kata Bunda PAUD Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, rakor Bunda PAUD se-Bangka Belitung digelar dari hasil kerjasama dan koordinasi serta komunikasi antar unsur kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi dengan Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota dan kecamatan.
Rakor ini diharapkan menjalin hubungan baik antar Bunda PAUD se-Bangka Belitung, sehingga program kerja yang disusun memberi dampak positif untuk kemajuan lembaga PAUD di Babel.
Untuk mencapai visi misi PAUD berkualitas, Bunda PAUD harus aktif menjalankan programnya, karena jika Bunda PAUD tidak aktif melaksanakan programnya, maka semua kegiatan di Lembaga PAUD akan tidak diperhatikan.
"The power of Bunda PAUD harus digunakan, bagaimana para Bunda PAUD menularkan energi positif untuk melahirkan para pendidik maupun lembaga PAUD yang berkualitas. Oleh karena itu kita harus saling bersinergi agar tercapai visi PAUD untuk mewujudkan Anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, pentingnya pendidikan anak usia dini karena 75 persen perkembangan otak anak saat di usia 0-8 tahun, sehingga ini menjadi modal utama bagi Bunda Paud menunjukkan perannya.
"Disini betapa berharganya Bunda PAUD terhadap perkembangan otak Anak usia dini karena erat kaitannya jika sukses pendidikan usia dini, maka sukses bangsa kita kedepannya," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, Pemprov Babel terus berupaya mendorong kegiatan peningkatan kualitas PAUD meski kewenangan PAUD bukan di tingkat provinsi, karena hanya ada di Kabupaten/kota.
"Kami akan terus membantu dari sisi lain, seperti melalui dana CSR perusahaan agar program PAUD terus terlaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Disini kita tidak hanya melakukan advokasi atau konsolidasi saja, namun kita menyinkronisasi program Bunda PAUD Babel dengan Bunda PAUD di Kabupaten, kota hingga kecamatan," kata Bunda PAUD Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, rakor Bunda PAUD se-Bangka Belitung digelar dari hasil kerjasama dan koordinasi serta komunikasi antar unsur kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi dengan Pokja Bunda PAUD kabupaten/kota dan kecamatan.
Rakor ini diharapkan menjalin hubungan baik antar Bunda PAUD se-Bangka Belitung, sehingga program kerja yang disusun memberi dampak positif untuk kemajuan lembaga PAUD di Babel.
Untuk mencapai visi misi PAUD berkualitas, Bunda PAUD harus aktif menjalankan programnya, karena jika Bunda PAUD tidak aktif melaksanakan programnya, maka semua kegiatan di Lembaga PAUD akan tidak diperhatikan.
"The power of Bunda PAUD harus digunakan, bagaimana para Bunda PAUD menularkan energi positif untuk melahirkan para pendidik maupun lembaga PAUD yang berkualitas. Oleh karena itu kita harus saling bersinergi agar tercapai visi PAUD untuk mewujudkan Anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman mengatakan, pentingnya pendidikan anak usia dini karena 75 persen perkembangan otak anak saat di usia 0-8 tahun, sehingga ini menjadi modal utama bagi Bunda Paud menunjukkan perannya.
"Disini betapa berharganya Bunda PAUD terhadap perkembangan otak Anak usia dini karena erat kaitannya jika sukses pendidikan usia dini, maka sukses bangsa kita kedepannya," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, Pemprov Babel terus berupaya mendorong kegiatan peningkatan kualitas PAUD meski kewenangan PAUD bukan di tingkat provinsi, karena hanya ada di Kabupaten/kota.
"Kami akan terus membantu dari sisi lain, seperti melalui dana CSR perusahaan agar program PAUD terus terlaksana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019