DPRD Kabupaten bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tindak lanjuti keluhan warga Jalan Lingga Kecamatan Toboali terkait perbaikan jalan dan pembangunan siring yang mengakibatkan air menggenangi halaman rumah masyarakat setempat.
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Wendy di Toboali, Kamis mengatakan kedatangannya ke lokasi, guna menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang masuk ke Fraksi Partai Demokrat.
"Hari ini saya turun meninjau lapangan guna menanggapi keluhan masyarakat yang masuk ke fraksi kami, berhubung saya perwakilan dapil 1 maka saya ditugaskan untuk turun berkoordinasi dengan OPD terkait," katanya.
Menurut dia, Pembangunan saluran itu sebenarnya sangat bermanfaat buat warga permukiman dan penjelasan dari dinas terkait, memang pekerjaan tersebut belum selesai dan hujan turun kemarin tidak terduga, sehingga terjadilah genangan air karena kondisi tanah yang lebih rendah akibat penimbunan tanah.
Kendati demikan, hal tersebut harus menjadi perhatian OPD terkait dan di atasi secepatnya, mengingat lokasi yang berdekatan dengan SD 12 Toboali tersebut dikhawatirkan menggangu aktivitas warga yang melintas serta siswa siswi yang melalui jalan tersebut bisa saja tergelincir akibat licinnya jalan.
"Ini memang sudah kewajiban kami menerima pengaduan dari masyarakat, apabila dalam pembangunan proyek pemerintah, terjadi kendala dan masalah di lapangan. Semuanya perlu kita cari solusi, sehingga pembangunan jangan terhambat, karena pembangunan apapun dari pemerintah itu tujuan untuk mensejahterahkan rakyat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Wendy di Toboali, Kamis mengatakan kedatangannya ke lokasi, guna menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang masuk ke Fraksi Partai Demokrat.
"Hari ini saya turun meninjau lapangan guna menanggapi keluhan masyarakat yang masuk ke fraksi kami, berhubung saya perwakilan dapil 1 maka saya ditugaskan untuk turun berkoordinasi dengan OPD terkait," katanya.
Menurut dia, Pembangunan saluran itu sebenarnya sangat bermanfaat buat warga permukiman dan penjelasan dari dinas terkait, memang pekerjaan tersebut belum selesai dan hujan turun kemarin tidak terduga, sehingga terjadilah genangan air karena kondisi tanah yang lebih rendah akibat penimbunan tanah.
Kendati demikan, hal tersebut harus menjadi perhatian OPD terkait dan di atasi secepatnya, mengingat lokasi yang berdekatan dengan SD 12 Toboali tersebut dikhawatirkan menggangu aktivitas warga yang melintas serta siswa siswi yang melalui jalan tersebut bisa saja tergelincir akibat licinnya jalan.
"Ini memang sudah kewajiban kami menerima pengaduan dari masyarakat, apabila dalam pembangunan proyek pemerintah, terjadi kendala dan masalah di lapangan. Semuanya perlu kita cari solusi, sehingga pembangunan jangan terhambat, karena pembangunan apapun dari pemerintah itu tujuan untuk mensejahterahkan rakyat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019