DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pihak Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menanamkan jiwa Pancasila kepada generasi muda.
"Pancasila itu dasar negara, ini harga mati dan harus ditularkan kepada generasi muda agar berjiwa Pancasila dan NKRI," kata Wakil Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus di Koba, Senin.
Ia menjelaskan memaknai Pancasila itu kebutuhan penting untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara dalam bingkai NKRI.
"Selama ini, kami melihat pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan sudah mulai tergerus, maka ini perlu ditekankan lagi untuk menciptakan generasi muda yang cinta NKRI," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Bangka Tengah selama ini sudah menjunjung tinggi toleransi hidup beragama sehingga masyarakat sudah mampu memaknai kebhinekaan.
"Maka ke depan hanya perlu merawat, menjaga dan menanamkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan sebagai anak bangsa," ujarnya.
Menurut dia, selama ini tidak ditemukan perilaku masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan bahkan sebaliknya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan dalam hidup sehari-hari.
"Tidak ada pemikiran maupun pergerakan masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pancasila itu dasar negara, ini harga mati dan harus ditularkan kepada generasi muda agar berjiwa Pancasila dan NKRI," kata Wakil Ketua DPRD Bangka Tengah Batianus di Koba, Senin.
Ia menjelaskan memaknai Pancasila itu kebutuhan penting untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara dalam bingkai NKRI.
"Selama ini, kami melihat pendidikan Pancasila di lembaga pendidikan sudah mulai tergerus, maka ini perlu ditekankan lagi untuk menciptakan generasi muda yang cinta NKRI," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Bangka Tengah selama ini sudah menjunjung tinggi toleransi hidup beragama sehingga masyarakat sudah mampu memaknai kebhinekaan.
"Maka ke depan hanya perlu merawat, menjaga dan menanamkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan sebagai anak bangsa," ujarnya.
Menurut dia, selama ini tidak ditemukan perilaku masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan bahkan sebaliknya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan semangat kebhinekaan dalam hidup sehari-hari.
"Tidak ada pemikiran maupun pergerakan masyarakat yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019