Toboali (Antara Babel) - Persediaan daging sapi di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah cukup tersedia dan dapat memenuhi permintaan konsumen karena didukung pasokan komoditas tersebut dari luar daerah lancar.

"Untuk stok daging sapi masyarakat tidak perlu khawatir karena akan tetap tersedia selama pasokan lancar dan untuk sementara harga masih berkisar antara Rp110 hingga Rp120 ribu per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Bangka Selatan, Medi Aswari di Toboali, Selasa.

Menurut dia, kenaikan harga biasanya terjadi pada H-1 atau sehari menjelang Lebaran, namun tidak begitu tinggi karena permintaan daging oleh masyarakat saat ini sudah dapat diperkirakan.

"Kemungkinan harganya naik menjadi Rp130 ribu per kilogram jika permintaan terus meningkat," kata Medi Aswari.

Selanjutnya, kata dia, untuk stok daging ayam juga cukup aman, pasokan yang berasal dari Kota Pangkalpinang lancar dan saat ini belum ditemukan kendala mengenai persediaan komoditas tersebut.

"Saat ini harga daging ayam sekitar Rp30.000 per kilogram dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami kenaikan pada H-1 Idul Fitri," ujar Medi Aswari.

Selain itu, persediaan sembako juga cukup aman karena tidak ada kenaikan harga menjelang Lebaran tahun ini.

"Yang kita khawatirkan adalah bawang merah sebab bila komoditas tersebut harganya naik, maka semua kebutuhan pokok yang lain juga turut naik. Ini karena bawang merah masih didatangkan dari luar daerah," katanya.

Medi Aswari menjelaskan, terhadap barang yang kedaluwarsa pihaknya belakangan sudah melakukan sidak ke pasar.

"Pada saat sidak yang lalu kami hanya menemukan beberapa jenis makanan yang sudah kedaluwarsa seperti jenis minuman, permen dan susu kotak, yang semuanya sudah disita," kata dia.

Ia mengimbau, kepada masyarakat agar lebih teliti saat membeli jenis makanan dan bila ditemukan barang kedaluwarsa sebaiknya segera melaporkan ke Disperindagkop.

"Bila masih ada toko yang menjual barang yang sudah kedaluwarsa sebaiknya masyarakat segera melapor ke pihak yang bersangkutan agar segera ditindaklanjuti," kata dia.

Pewarta: Oleh Parjo

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014