Pangkalpinang (Antara Babel) - Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni mengatakan perayaan Idul Fitri di kota itu berjalan dengan aman dan kondusif.

"Perayaan Idul Fitri sejak Senin (28/7) berjalan aman dan kondusif. Sampai malam ini tidak ada laporan tindak pidana sama sekali. Selain itu, dari kegiatan patroli juga tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," katanya melalui Kabag Ops Kompol Wagianto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, walaupun sejauh ini kondisi masih berjalan aman, namun petugas kepolisian masih terus melakukan pengamanan di pos-pos yang telah disiapkan, terutama di pusat perbelanjaan dan bandara.

"Kami terus melakukan pengamanan dengan tetap menyiagakan personel di setiap pos-pos pengamanan di pusat perbelanjaan dan di Bandara Depati Amir guna menjaga masyarakat dari segala tindak kejahatan," ujarnya.

Dikatakannya, sebanyak 275 personel telah disebar untuk mengamankan perayaan Idul Fitri dengan dibantu aparat TNI dan petugas dari instansi terkait lainnya.

"Personel telah kami sebar dan kami tempatkan di pos-pos yang telah disiapkan seperti di pusat perbelanjaan, pelabuhan dan bandara. Selain itu juga ada petugas yang melakukan patroli ke daerah-daerah yang dianggap rawan tindak kejahatan," ujarnya.

Ia menyebutkan, pengamanan akan lebih difokuskan pada pos di pusat perbelanjaan Ramayana, karena setiap hari raya tempat tersebut ramai dikunjungi masyarakat yang dikhawatirkan banyak terjadi pencopetan.

"Pengamanan tetap difokuskan di pusat perbelanjaan yang dianggap rawan tindak kejahatan. Sedangkan untuk pelabuhan dan bandara diperkirakan akan mulai ramai satu hari setelah Idul Fitri, namun untuk pengamanannya tetap terus berjalan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus bekerja maksimal untuk memberi pelayanan sehingga dalam merayakan Idul Fitri masyarakat terus merasa aman dan nyaman.

"Sebagai petugas kepolisian kami bertanggung jawab memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. Kami juga terus melakukan patroli untuk mencegah tindak kejahatan yang mungkin terjadi," katanya.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014