Sebanyak empat orang ahli waris nelayan di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima klaim asuransi nelayan dengan total nilai sebesar Rp80 juta.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran di Sungailiat, Selasa mengatakan, empat orang ahli waris yang menerima klain dari asuransi nelayan masing-masing, ahli waris dari almarhum Alpian Simanjutak menerima klaim sebesar Rp20 juta dengan klaim sudah terealisasi.

"Ahli waris dari almarhum M. Yamin warga Kecamatan Merawang sebesar Rp20 juta dengan keterangan klaim asuransi sudah teralisasi," katanya.

Kemudian ahli waris dari almarhum Solling warga nelayan II Sungailiat, menerima klaim asuarani sebesar Rp20 juta dengan keterangan masih dalam proses, ahli waris almarhum Abdul Kadir warga nelayan II Sungailiat mendapatkan klaim asuransi Rp20 juta dalam proses.

"Klaim asuransi yang dibayarkan ke nelayan melalui ahli waris dengan berbagai jenis klaim tahun 2017 dan 2018 mencapai Rp800 juta," ujarnya.

Bantuan premi asuransi nelayan ini kata dia, bertujuan untuk menjamin kegiatan nelayan yang lebih baik dalam usaha penangkapan ikan sehingga hak-hak dan kewajiban nelayan menjadi jelas serta akan terlindungi dalam kegiatan usaha penangkapannya.

"Manfaat yang diperoleh antara lain ketentraman dan kenyamanan bagi nelayan, dan meningkatnya kesadaran nelayan untuk melanjutkan asuransi secara mandiri," jelasnya.

penerima bantuan asuransi nelayan adalah nelayan kecil yang melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang tidak menggunakan kapal penangkapan ikan, maupun yang menggunakan kapal penangkapan ikan berukuran paling besar 10 Gross Tonnage (GT).

Data dari Direktorat Jenderal Perikanan tangkap, sampai akhir Agustus 2019 tercatat sebanyak 1.152.177 nelayan menerima bantuan program asuransi nelayan, tahun anggaran 2020 direncanakan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dialokasikan Rp28,5 miliar dengan target 150.000 nelayan. 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019