Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 127 nelayan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima kartu premi asuransi jaminan kecelakaan kerja.
"Premi asuransi ini selama satu tahun ke depan menjadi tanggungan pemerintah daerah, untuk selanjutnya diharapkan nelayan sudah bisa mandiri," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis (17/6).
Ia menjelaskan bahwa kartu asuransi bagi nelayan itu sebagai bentuk realisasi dari program pemberdayaan masyarakat pesisir.
"Bekerja mencari ikan di laut itu penuh dengan risiko, kecelakaan bisa saja terjadi saat cuaca buruk maka mereka harus dilindungi dengan jaminan uang kecelakaan," ujarnya.
Secara keseluruhan, tahun ini pemerintah daerah setempat menyediakan kuota 500 kartu asuransi nelayan.
"Setiap tahun kita mengeluarkan premi asuransi untuk nelayan, tahun ini disiapkan kuota untuk 500 nelayan," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya premi asuransi maka nelayan lebih tenang selama bekerja di laut.
"Tentu saja kita tidak menginginkan terjadi kecelakaan kerja di laut, premi ini hanya sebagai bentuk antisipasi saja," ujarnya.
Berita Terkait
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berikan premi asuransi gratis untuk 450 nelayan
19 Desember 2022 20:50
Pemkab Bangka Tengah bagikan kartu asuransi nelayan
27 November 2021 19:52
Pemkab Bangka Tengah siapkan 500 polis asuransi untuk nelayan
9 Juni 2021 13:07
Pemkab Bangka Tengah bagikan 80 kartu asuransi nelayan
13 Februari 2020 16:29
Pemkab Bangka Tengah akan terbitkan 700 Kartu Asuransi Nelayan
11 Februari 2020 18:30
Bupati: Kartu asuransi berikan perlindungan bagi nelayan kecil
9 April 2019 13:10
Pemkab Bangka Tengah Bagikan Kartu Asuransi Nelayan
4 Januari 2017 23:52
"Bang Ayi" dan krisis listrik di Pulau Nangka
12 November 2024 12:42