Sejumlah nelayan di Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan sebanyak 10 unit teknologi "smart fishing" guna meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah itu.

"Pemberian bantuan 10 unit "Yukom VMA" kepada nelayan Bangka Belitung ini merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian kami pada nelayan untuk memperkenalkan teknologi "smart fishing 4.0," kata Presiden Direktur, PT UCT Muhammad Yuniro Santoso di Sijuk, Jumat.

Ia mengatakan, alat teknologi memancing pintar tersebut merupakan perangkat komunikasi yang menggunakan gelombang radio serta menggunakan teknologi tenaga surya (matahari) dengan harga yang terjangkau, dan jarak tempuh atau jangkauan 50 sampai 75 kilometer atau sekitar 29 mil.

"Teknologi ini telah diluncurkan dan dinyatakan layak pakai untuk kapal perikanan di bawah 30 GT oleh Dirjen Perikanan Tangkap dan sudah saatnya nelayan Indonesia menikmati perkembangan teknologi dan untuk kemudahan mencari nafkah," ujarnya.

Alat tersebut, kata dia, dapat memberikan informasi - informasi yang sangat dibutuhkan nelayan seperti peta daerah potensi ikan, e - logbook info, cuaca, navigasi yang dapat terlihat pada tampilan layar monitor.

"Alat ini juga dilengkapi tombol SOS untuk keselamatan nelayan dari bencana, navigasi laut, kompas, komunikasi atau pesan bisa lewat "chat" dan informasi kapal," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah, di Tanjung Pandan, Jumat memberikan apresiasi penyerahan alat bantu teknologi "smart fishing" kepada para nelayan di daerah itu.

"Alat ini memiliki fungsi yang sangat banyak dan membantu nelayan seperti memberikan informasi titik keberadaan ikan dan fungsi navigasi yang sangat tinggi," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019