Sungailiat (Antara Babel) - Warga pendatang asal Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rudi (27) tewas bunuh diri di Kecamatan Belinyu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan cara gantung diri di salah satu kusen pintu rumah.
Kapolres Bangka, AKBP I Bagus Ray melalui Kapolsek Belinyu Kompol. Sigit yang disampaikan Kanit Reskrim Bripka Defriansyah di Sungailiat, Selasa mengatakan, kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri yang dilakukan Rudi (27) warga Kota Bogor yang tinggal di Kampung Air Asam Kelurahan Bukit Ketok Kecamatan Belinyu sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kejadian gantung diri diketahui istrinya sudah meninggal sekitar puluk 07.30 WIB atau diduga dilakukan oleh bersangkutan pada saat istrinya sedang mengantar anaknya ke sekolah yang berjarak 500 meter dari rumahnya," katanya.
Menurutnya, korban melakukan bunuh diri dengan cara mengantungkan diri mengingat leher dengan seutas tali warna kuning dengan panjang tiga meter.
"Tali tersebut yang diduga sebagai alat untuk mengakhirinya hidup Rudi saat sekarang kami amankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan, jasad korban sebelum dikirim ke kampung halaman korban di Kota Bogor - Jawa Barat, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari rumah sakit Stania Belinyu.
"Dari hari pemeriksaan dokter, diketahui Rudi mengalami luka jeratan di bagian leher dan dari kemaluan korban pun mengeluarkan sperma," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan tersebut pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Sesuai permintaan pihak keluarga, jasad korban setelah dimandikan akan langsung di kirim ke kampung halamannya di Kota Bogor untuk dikebumikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Kapolres Bangka, AKBP I Bagus Ray melalui Kapolsek Belinyu Kompol. Sigit yang disampaikan Kanit Reskrim Bripka Defriansyah di Sungailiat, Selasa mengatakan, kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri yang dilakukan Rudi (27) warga Kota Bogor yang tinggal di Kampung Air Asam Kelurahan Bukit Ketok Kecamatan Belinyu sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kejadian gantung diri diketahui istrinya sudah meninggal sekitar puluk 07.30 WIB atau diduga dilakukan oleh bersangkutan pada saat istrinya sedang mengantar anaknya ke sekolah yang berjarak 500 meter dari rumahnya," katanya.
Menurutnya, korban melakukan bunuh diri dengan cara mengantungkan diri mengingat leher dengan seutas tali warna kuning dengan panjang tiga meter.
"Tali tersebut yang diduga sebagai alat untuk mengakhirinya hidup Rudi saat sekarang kami amankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan, jasad korban sebelum dikirim ke kampung halaman korban di Kota Bogor - Jawa Barat, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari rumah sakit Stania Belinyu.
"Dari hari pemeriksaan dokter, diketahui Rudi mengalami luka jeratan di bagian leher dan dari kemaluan korban pun mengeluarkan sperma," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan tersebut pihaknya tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
"Sesuai permintaan pihak keluarga, jasad korban setelah dimandikan akan langsung di kirim ke kampung halamannya di Kota Bogor untuk dikebumikan," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014