Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman membesuk bayi yang menderita luka bakar, Muhamsah Aditya, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr (HC) Ir Soekarno.
Besuk pada Jumat (25/10/2019) pagi tersebut, dilakukan Gubernur disela-sela meninjau persiapan pelaksanaan screening kegiatan operasi katarak dan hernia di RSUP Soekarno.
"Muhamsah dirawat di ruang isolasi luka bakar ditemani kedua orang tuanya. Kita tegaskan pembiayaan perawatan sepenuhnya ditanggung Pemprov Babel," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Sabtu.
Balita berusia 1,5 tahun itu, mengalami luka bakar mencapai 80 persen akibat terkena air panas. Selama sepuluh hari dirawat di RSUP Soekarno, kondisi Muhamsah semakin membaik.
Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Sungailiat, kemudian dirujuk ke RSUP Soekarno.
Selain membesuk Muhamsah, Erzaldi juga berdialog langsung dengan pasien hernia di lantai 4 RSUP Soekarno yang akan menjalani screening. Seorang pasien yang melakukan kontrol pasca operasi menanyakan kondisi kakinya kepada Gubernur, yang sempat dikira dokter.
Sebelumnya, Erzaldi Rosman juga meninjau pelaksanaan screening kegiatan operasi katarak dan hernia RSUP Soekarno, sekaligus menyambangi sejumlah warga yang akan menjalani operasi katarak dan hernia kegiatan Kejaksaan Agung RI melalui Kejaksaan Tinggi Babel bekerja sama dengan Pemprov Babel.
Untuk jumlah peserta operasi, terseleksi 312 peserta katarak, dan 42 peserta hernia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Besuk pada Jumat (25/10/2019) pagi tersebut, dilakukan Gubernur disela-sela meninjau persiapan pelaksanaan screening kegiatan operasi katarak dan hernia di RSUP Soekarno.
"Muhamsah dirawat di ruang isolasi luka bakar ditemani kedua orang tuanya. Kita tegaskan pembiayaan perawatan sepenuhnya ditanggung Pemprov Babel," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Sabtu.
Balita berusia 1,5 tahun itu, mengalami luka bakar mencapai 80 persen akibat terkena air panas. Selama sepuluh hari dirawat di RSUP Soekarno, kondisi Muhamsah semakin membaik.
Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Sungailiat, kemudian dirujuk ke RSUP Soekarno.
Selain membesuk Muhamsah, Erzaldi juga berdialog langsung dengan pasien hernia di lantai 4 RSUP Soekarno yang akan menjalani screening. Seorang pasien yang melakukan kontrol pasca operasi menanyakan kondisi kakinya kepada Gubernur, yang sempat dikira dokter.
Sebelumnya, Erzaldi Rosman juga meninjau pelaksanaan screening kegiatan operasi katarak dan hernia RSUP Soekarno, sekaligus menyambangi sejumlah warga yang akan menjalani operasi katarak dan hernia kegiatan Kejaksaan Agung RI melalui Kejaksaan Tinggi Babel bekerja sama dengan Pemprov Babel.
Untuk jumlah peserta operasi, terseleksi 312 peserta katarak, dan 42 peserta hernia.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019