Pangkalpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Soekarno Kepulauan Bangka Belitung akan menambah 30 ruang isolasi sebagai antisipasi dini rumah sakit menangani dan mencegah penyebaran virus corona.
"Kami sudah mempersiapkan tempat untuk dijadikan ruang isolasi penanganan pasien terpapar virus corona ini," kata Direktur RSUP Soekarno Kepulauan Babel, Armayani Rusli di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: RSUP Babel minta pemerintah deportasi delapan WNA asal Bangladesh
Ia mengatakan penambahan ruang isolasi pasien terpapar COVID-19 ini menggunakan dana BLUD sebesar Rp3 miliar yang berasal dari kinerja dokter dan digunakan untuk penanganan kondisi yang mendadak dan darurat.
"Kita akan menyulap rumah-rumah di belakang RSUP menjadi ruang isolasi dan lantai bawah serta atas rumah sakit dijadikan ruang isolasi ini," ujarnya.
Baca juga: RSUP Babel isolasi WNA asal Bangladesh suspect corona
Baca juga: RSUP Soekarno Bangka Belitung nyatakan ND negatif terpapar virus corona
Menurut dia saat ini RSUP baru memiliki satu ruang isolasi pasien dalam pengawasan COVID-19, sehingga harus ada penambahan apabila terjadi peningkatan pasien terpapar virus corona ini.
"Mudah-mudahan tidak terjadi peningkatan kasus, karena akan merepotkan rumah sakit, dokter dan perawat," katanya.
Baca juga: RSUP Soekarno Bangka Belitung isolasi warga diduga terinfeksi virus corona
Baca juga: Pasien "suspect" COVID-19 di RSUP Soekarno Babel alami demam tinggi
Oleh karena itu, diimbau masyarakat untuk mengikuti peraturan dan imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona ini.
"Kami mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, tidak ke luar rumah serta membatasi kegiatan yang bersifat perkumpulan orang banyak dan melakukan jaga jarak fisik," katanya. **