Pangkalpinang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengisolasi seorang warga negara asing asal Bangladesh suspect COVID-19, guna mencegah penyebaran virus corona di daerah itu.
"Kita sudah mengambil sampel dan mengirimkan ke Jakarta untuk memastikan, apakah WNA ini positif COVID-19 atau tidak," kata Direktur RSUP Kepulauan Babel, Armayani Rusli di Pangkalpinang, Senin.
Baca juga: RSUP Babel minta pemerintah deportasi delapan WNA asal Bangladesh
Ia mengaku tim medis cukup kesulitan menangani WNA asal Bangladesh ini, karena pasien tidak bisa berbahasa Indonesia. Tim medis tidak mengerti bahasa yang digunakan WNA ini.
"Pasien ini sempat keluar dan meludah kemana-mana sehingga dapat menyebarkan virus ke pengunjung rumah sakit," ujarnya.
Ia mengatakan dalam penanganan pasien suspect corona asal Banglades ini, RSUP telah berkoordinasi dengan Satgas Pencegahan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita sudah menelpon Satgas Pencegahan COVID-19 Babel dan saat ini WNA tersebut sudah bisa ditangani untuk menjalani perawatan di RSUP," katanya.
Menurut dia hingga saat ini, jumlah pasien suspect virus corona yang telah ditangani RSUP Kepulauan Babel sebanyak tiga orang.
"Dua orang pasien suspect ini sudah kita pulangkan, karena negatif COVID-19, sementara satu pasien supect corona asal Banglades ini masih menunggu hasil sedimen dari Jakarta," katanya.
Berita Terkait
Kondisi kesehatan menurun, Gubernur Erzaldi dianjurkan kurangi aktivitas
25 Maret 2020 21:31
Pasien "suspect" COVID-19 di RSUP Soekarno Babel alami demam tinggi
17 Februari 2020 15:04
Harvey Moeis klaim dana smelter swasta dipakai untuk bantuan COVID-19
23 Oktober 2024 19:59
BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi
4 Oktober 2024 21:28
Sekitar 400 juta orang di dunia alami COVID-19 jangka panjang
10 Agustus 2024 13:27
Juara Olimpiade Noah Lyles positif COVID-19
9 Agustus 2024 09:57
Jepang alami lonjakan kasus COVID-19
27 Juli 2024 13:26
Varian baru COVID-19 landa Australia
20 Juli 2024 17:14