Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan pesan kedamaian dan persatuan melalui ajang lomba "Tari Bedincak" yang diikuti sebanyak 103 tim dari berbagai kalangan di daerah itu.
"Lomba tari bedincak ini merupakan inisiasi dari Bapak Kapolda Babel, sebagai wadah untuk menyampaikan pesan kedamaian, menyatukan berbagai elemen masyarakat dan ajang silaturrahim," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tari bedincak merupakan seni dan budaya daerah yang sarat dengan nilai kearifan lokal serta jati diri masyarakat di suatu daerah.
"Lomba ini juga sebagai bentuk kecintaan kami terhadap budaya lokal, sekaligus mengajak masyarakat melestarikan tari bedincak yang sarat dengan khasanah budaya," ujarnya.
Ia mengatakan, lomba senam bedincak dilaksanakan oleh seluruh Mapolres di Babel dan di Bangka Tengah baru dilaksanakan dengan mengambil momentum semangat hari Sumpah Pemuda.
"Ternyata warga sangat antusias mengikuti lomba senam bedincak, tercatat 103 tim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mereka utusan dari berbagai kalangan yaitu pelajar, umum, Polri dan organisasi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, total seluruh peserta dari 103 tim tersebut mencapai sekitar 2.000 orang dan pemenangnya akan mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp30 juta.
"Ajang seperti ini sangat penting, tidak hanya mengajak masyarakat melestarikan karya seni dan budaya lokal tetapi juga ajang bersilaturrahim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Lomba tari bedincak ini merupakan inisiasi dari Bapak Kapolda Babel, sebagai wadah untuk menyampaikan pesan kedamaian, menyatukan berbagai elemen masyarakat dan ajang silaturrahim," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, tari bedincak merupakan seni dan budaya daerah yang sarat dengan nilai kearifan lokal serta jati diri masyarakat di suatu daerah.
"Lomba ini juga sebagai bentuk kecintaan kami terhadap budaya lokal, sekaligus mengajak masyarakat melestarikan tari bedincak yang sarat dengan khasanah budaya," ujarnya.
Ia mengatakan, lomba senam bedincak dilaksanakan oleh seluruh Mapolres di Babel dan di Bangka Tengah baru dilaksanakan dengan mengambil momentum semangat hari Sumpah Pemuda.
"Ternyata warga sangat antusias mengikuti lomba senam bedincak, tercatat 103 tim yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mereka utusan dari berbagai kalangan yaitu pelajar, umum, Polri dan organisasi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, total seluruh peserta dari 103 tim tersebut mencapai sekitar 2.000 orang dan pemenangnya akan mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp30 juta.
"Ajang seperti ini sangat penting, tidak hanya mengajak masyarakat melestarikan karya seni dan budaya lokal tetapi juga ajang bersilaturrahim," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019