Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen), melakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunan Tribun atau panggung di Alun Alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Jumat.
"Alhamdulillah, hari ini adalah peletakkan batu pertama, mudah-mudahan panggung ini nanti menjadi ikon Kota Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, dana pembangunan panggung tersebut berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel.
"Dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sumsel Babel, Pangkalpinang menjadi salah satu yang terpilih mendapatkan bantuan CSR tersebut," katanya.
Dikatakannya bahwa bantuan dari Bank SumselBabel tersebut dalam bentuk fisik tetapi untuk desain bangunannya ditentukan Pemkot Pangkalpinang.
"Untuk anggaran pembangunannya sebesar Rp700 juta lebih. Kita terima dalam bentuk fisik, tetapi desainnya dari kita," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya panggung tersebut dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan bisa menyatukan semua seni budaya, serta tidak mengganggu infrastruktur yang sudah ada.
"Saya berharap dengan adanya panggung ini dapat menyatukan masyarakat dan bisa menyatukan seni budaya kita, serta tidak mengganggu infrastruktur yang ada, jadi tidak perlu lagi bongkar pasang seperti sebelumnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Alhamdulillah, hari ini adalah peletakkan batu pertama, mudah-mudahan panggung ini nanti menjadi ikon Kota Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, dana pembangunan panggung tersebut berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel.
"Dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sumsel Babel, Pangkalpinang menjadi salah satu yang terpilih mendapatkan bantuan CSR tersebut," katanya.
Dikatakannya bahwa bantuan dari Bank SumselBabel tersebut dalam bentuk fisik tetapi untuk desain bangunannya ditentukan Pemkot Pangkalpinang.
"Untuk anggaran pembangunannya sebesar Rp700 juta lebih. Kita terima dalam bentuk fisik, tetapi desainnya dari kita," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya panggung tersebut dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dan bisa menyatukan semua seni budaya, serta tidak mengganggu infrastruktur yang sudah ada.
"Saya berharap dengan adanya panggung ini dapat menyatukan masyarakat dan bisa menyatukan seni budaya kita, serta tidak mengganggu infrastruktur yang ada, jadi tidak perlu lagi bongkar pasang seperti sebelumnya," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019