Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Noorhari Astuti belum yakin berpasangan dengan Sekda Bangka, Tarmizi, untuk maju sebagai calon Bupati Bangka 2013.

"Penentuan pasangan calon bupati dan wakil bupati sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme Partai Golkar yang saat ini masih dalam proses survei calon yang bisa maju dan bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bangka pada 2013," ujar Noorhari Astuti di Pangkalpinang, Sabtu.

Hal itu diungkapkannya terkait isu bahwa Noorhari Astuti akan maju sebagai calon Bupati Bangka dan berpasangan dengan Sekda Bangka menjabat, Tarmizi.

Menurut dia, ketidakyakinannya itu terkait dalam masa survei yang dilakukan oleh Partai Berlambang Beringin tersebut untuk mentukan calon yang bisa maju  memenangkan pilkada di daerah itu.

Namun, Noorhari tidak menepis jika nantinya hasil survei menetukan bahwa dirinya didampingkan dengan Tarmizi.

"Bisa saja nanti saya didampingkan dengan Tarmizi asal berdasarkan mekanisme dan survei yang dilakukan partai," ujarnya.

Namun dirinya berharap survei yang dilakukan Partai Golkar secara terbuka dan tidak ada saling menjatuhkan diantara kader partai yang akan maju sebagai calon Bupati Bangka 2013.

"Saya sih berharap survei menentukan saya untuk maju menjadi calon Bupati Bangka melalui Partai Golkar, karena sudah banyak mendapat dukungan dari masyarakat Bangka," tegasnya.

Akan tetapi, Menurut Noorhari Astuti yang juga istri Ketua DPD Golkar Babel, Eko Maulana Ali mengaku tidak akan mengemis agar dirinya dipilih oleh partai maju sebagai calon bupati dari Partai Golkar.

"Saya tidak akan mengemis kepada suami saya untuk mencalokan saya sebagai calon Bupati Bangka dari Partai Golkar, tetapi saya akan mengikuti prosedur partai secara transparan," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013