Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal Tiongkok di rumah dinas wali kota, Jumat.

"Kedatangan Konsulat RRT ini bertujuan untuk mendorong investasi dan melanjutkan kerja sama antara Indonesia dan China," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil.

Menurutnya semakin hari Kota Pangkalpinang semakin menjadi tujuan investasi dan wisata, di mana sudah banyak investor yang datang untuk melihat iklim investasi di Pangkalpinang seperti apa.

Molen berharap dengan adanya investasi yang masuk dapat mengurangi kemiskinan juga dapat memberikan lowongan pekerjaan sehingga akan mengurangi tingkat pengangguran.

"Seperti harapan kita bersama agar dapat mengurangi kemiskinan, pengangguran semakin sedikit, lowongan kerja banyak, ini yang harus distabilitaskan," katanya.

Sementara itu, Konjen RRT Qiu Wei Wei mengatakan bahwa mereka ingin mendorong kerjasama dengan pemerintah dan ingin mempromosikan potensi pariwisata Pangkalpinang dan Bangka Belitung kepada masyarakat Tiongkok.

Menurutnya Provinsi Bangka Belitung memiliki banyak potensi wisata untuk dapat dikembangkan lagi dan pihaknya siap membantu mempromosikan wisata Bangka Belitung kepada investor China.

"Jadi produk pariwisata juga ada banyak potensi untuk berkembang lagi. Kami akan mempromosikan tempat ini kepada orang-orang Tiongkok supaya mereka datang kesini," katanya.

Selain tertarik dengan wisata yang ada Bangka Belitung, dirinya juga tertarik dengan produk unggulan seperti lada putih dan produk kerajinan tangan dari Bangka Belitung.

"Saya dengar bahwa lada putih disini sangat terkenal, jadi kami juga berharap bisa mempromosikan lada putih ke pasar Tiongkok supaya nanti lebih banyak dijual di sana. Di sini juga ada banyak kerajinan tangan yang sangat terkenal kami berharap bisa mengekspor lebih banyak ke Tiongkok," kata Qiu Wei Wei.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019