Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata hingga November 2019 sebanyak 69 koperasi yang aktif melaksanakan kegiatan di daerah itu.

"Tercatat sebanyak 69 koperasi yang aktif melaksanakan kegiatan, Baik itu di Sektor Pertanian, Kelautan , simpan pinjam dan lain sebagainya ," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bangka Selatan, Harris Setiawan di Toboali, Jum'at.

Adapun 69 Koperasi yang aktif dan berbadan hukum ini melaksanakan kegiatan tersebar di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.

"69 Koperasi ini tersebar di delapan kecamatan, yakni 6 Unit di Kecamatan Simpang Rimba, 6 Unit di Kecamatan Payung, 6 Unit di Kecamatan Pulau Besar, 11 Unit di Kecamatan Air Gegas, 31 Unit di Toboali, 4 Unit di Tukak Sadai dan unit di Lepar Pongok serta 3 unit di Kepulauan Pongok," katanya.

Ia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah koperasi di daerah itu tercatat sebanyak 87 koperasi namun sebanyak 18 koperasi tidak aktif lagi melaksanakan kegiatan.

"Sebanyak 18 koperasi dinyatakan tidak aktif karena tidak ada kegiatan dan tidak pernah melakukan RAT," katanya.

Ia mengatakan, sebanyak 69 koperasi tersebut sudah memenuhi syarat-syarat pokok pendirian koperasi di antaranya minimal jumlah anggota 20 orang.

"Tentu saja elemen masyarakat yang ingin mendirikan koperasi harus memenuhi persyaratan pokok dan pihaknya siap membantu," ujarnya.

Menurut dia, semakin banyak jumlah koperasi di daerah itu makan semakin kuat pula pondasi perekonomian rakyat karena konsep koperasi adalah kesejahteraan anggota dan pemberdayaan usaha kecil menengah.

"Koperasi juga bagian dari solusi bagi mereka yang terkendala modal untuk menjalankan usaha di berbagai bidang," kata dia.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019