Walikota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mendukung keberadaan e-commerce Boleh.id dalam memasarkan produk UMKM yang ada di kota itu.
"Keberadaan lapak boleh.id ini sangat bagus sekali untuk membantu memasarkan produk UMKM kita, apalagi perusahaan ini milik orang Pangkalpinang asli," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Menurutnya dengan kehadiran boleh.id diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para UMKM lokal dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Boleh.id itu bagus sekali. Kita perlu ini untuk menjual produk-produk UMKM kita. Sekarang kan udah zamannya e-commerce semua. Jadi keberadaan mereka dapat membantu pelaku UMKM kita," katanya.
CEO Boleh.id, Momon Hendrata mengatakan, boleh.id adalah platform e-commerce yang sama seperti di kota-kota besar lainnya, dimana yang membedakan Boleh.id adalah bergerak di bidang UMKM.
"Kalau e-commerce yang lain lebih fokus ke produk impor. Nah, kalau kita coba masuk dari jalur yang lain, yaitu memasarkan produk UMKM. Yang kita pasarkan adalah produk-produk asli dari Indonesia dan tidak ada produk impor. Ketika sudah dikenalkan oleh wali kota, kita bisa bergerak lebih fokus untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Selain memasarkan produk UMKM, boleh.id juga melakukan pembinaan serta pendampingan kepada pelaku UMKM, seperti membantu mengurus perizinannya.
"Saat ini sudah empat provinsi yang bekerjasama dengan kami. Untuk yang ke 5 itu Bangka Belitung. Jadi ini asli dari Bangka Belitung, untuk kantor pusat nya di Pangkalpinang. Sementara untuk provinsi lain itu hanya perwakilan saja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Keberadaan lapak boleh.id ini sangat bagus sekali untuk membantu memasarkan produk UMKM kita, apalagi perusahaan ini milik orang Pangkalpinang asli," katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Menurutnya dengan kehadiran boleh.id diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para UMKM lokal dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
"Boleh.id itu bagus sekali. Kita perlu ini untuk menjual produk-produk UMKM kita. Sekarang kan udah zamannya e-commerce semua. Jadi keberadaan mereka dapat membantu pelaku UMKM kita," katanya.
CEO Boleh.id, Momon Hendrata mengatakan, boleh.id adalah platform e-commerce yang sama seperti di kota-kota besar lainnya, dimana yang membedakan Boleh.id adalah bergerak di bidang UMKM.
"Kalau e-commerce yang lain lebih fokus ke produk impor. Nah, kalau kita coba masuk dari jalur yang lain, yaitu memasarkan produk UMKM. Yang kita pasarkan adalah produk-produk asli dari Indonesia dan tidak ada produk impor. Ketika sudah dikenalkan oleh wali kota, kita bisa bergerak lebih fokus untuk mengembangkan UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Selain memasarkan produk UMKM, boleh.id juga melakukan pembinaan serta pendampingan kepada pelaku UMKM, seperti membantu mengurus perizinannya.
"Saat ini sudah empat provinsi yang bekerjasama dengan kami. Untuk yang ke 5 itu Bangka Belitung. Jadi ini asli dari Bangka Belitung, untuk kantor pusat nya di Pangkalpinang. Sementara untuk provinsi lain itu hanya perwakilan saja," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019