Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Probowo berjanji segera menyelesaikan persoalan pendangkalan di muara Air Kantung Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Hal itu disampaikan Edhy Probowo saat menggelar dialog dengan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sungai Liat, Sabtu.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menangani masalah pendangkalan muara Sungai Liat sebagaimana yang dikeluhkan nelayan daerah itu," jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Koordinasi ini dilakukan, kata dia, karena ada keterlibatan kewenangan kementerian lain di wilayah itu seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan dan kementerian terkait lainnya.
Dia mengatakan dialog langsung dengan masyarakat nelayan dan pelaku usaha perikanan merupakan langkah awal dirinya untuk menjalan program kerja selama menjabat menteri.
"Sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu dilakukan komunikasi langsung dengan masyarakat dan pemangku kepentingan supaya dalam menjalankan program kerjanya tepat sasaran," kata Edhy Prabowo.
Sementara salah satu nelayan Sungai Liat, Bujang, mengatakan pendangkalan muara Air Kantung Sungai Liat yang menjadi pintu keluar masuk nelayan terjadi sudah lebih dari lima tahun lalu.
"Pada saat air laut surut, kapal nelayan tidak dapat masuk dari laut dengan hasil tangkapan mereka, demikian pula sebaliknya dengan nelayan yang hendak melaut," kata Bujang.
Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didampingi oleh sejumlah direktur jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu Gubernur Babel Erzaldi Rusman, Bupati Bangka Mulkan dan Wakil Bupati Bangka Syahbudin, serta pejabat daerah lainnya juga ikut hadir mendamping menteri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Hal itu disampaikan Edhy Probowo saat menggelar dialog dengan nelayan dan pelaku usaha perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Sungai Liat, Sabtu.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menangani masalah pendangkalan muara Sungai Liat sebagaimana yang dikeluhkan nelayan daerah itu," jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Koordinasi ini dilakukan, kata dia, karena ada keterlibatan kewenangan kementerian lain di wilayah itu seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan dan kementerian terkait lainnya.
Dia mengatakan dialog langsung dengan masyarakat nelayan dan pelaku usaha perikanan merupakan langkah awal dirinya untuk menjalan program kerja selama menjabat menteri.
"Sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu dilakukan komunikasi langsung dengan masyarakat dan pemangku kepentingan supaya dalam menjalankan program kerjanya tepat sasaran," kata Edhy Prabowo.
Sementara salah satu nelayan Sungai Liat, Bujang, mengatakan pendangkalan muara Air Kantung Sungai Liat yang menjadi pintu keluar masuk nelayan terjadi sudah lebih dari lima tahun lalu.
"Pada saat air laut surut, kapal nelayan tidak dapat masuk dari laut dengan hasil tangkapan mereka, demikian pula sebaliknya dengan nelayan yang hendak melaut," kata Bujang.
Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didampingi oleh sejumlah direktur jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu Gubernur Babel Erzaldi Rusman, Bupati Bangka Mulkan dan Wakil Bupati Bangka Syahbudin, serta pejabat daerah lainnya juga ikut hadir mendamping menteri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019